Jakarta, CNN Indonesia --
Dalam pelajaran matematika, kita akan mempelajari materi luas permukaan balok. Simak rumus luas permukaan balok, contoh soal, dan cara menghitungnya.
Mempelajari rumus tentang luas dari permukaan balok tentunya tidak hanya membantu kita untuk memahami matematika dasar saja. Namun bisa juga berguna dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya, rumus luas permukaan balok ini bisa digunakan untuk menentukan luas sebuah bidang atau bangun ruang yang kita desain, atau sekadar menghitung material bangunan yang akan dibutuhkan.
Apa itu balok dan cirinya?
Dikutip dari Buku Matematika SMP/MTs Kelas VIII, balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam bidang datar yang masing-masing bidang berbentuk persegi panjang.
Benda berbentuk balok yang ada di sekitar kita misalnya kotak tempat tisu, kotak pensil, kardus sepatu, dan lemari pakaian.
Balok terbentuk oleh elemen panjang (p) yang merupakan rusuk terpanjang dari balok, kemudian lebar (l) yang merupakan rusuk terpendek dari sisi balok, dan tinggi (t) yang merupakan rusuk tegak lurus terhadap panjang dan lebar balok.
Balok memiliki ciri-ciri sebagai berikut, yaitu mempunyai 6 sisi, 12 rusuk, 8 titik sudut, 12 diagonal bidang, 4 diagonal ruang, dan 6 bidang diagonal.
Balok juga mempunyai sifat khusus yang membedakannya dengan bangun ruang lain. Berikut sifat-sifat dari bangun ruang balok:
- Sisi-sisi balok berbentuk persegi panjang
- Rusuk-rusuk yang sejajar memiliki ukuran yang sama panjang
- Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran yang sama panjang
- Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran yang sama panjang
- Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegi panjang.
Rumus utama luas permukaan balok
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam bidang yang berbentuk persegi panjang. Merujuk buku Mari Memahami Konsep Matematika, berikut rumus luas permukaan balok yang bisa digunakan.
- L= 2×(p×l+p×t+l×t), atau
- L = 2(pl + pt + lt)
Dalam rumus permukaan balok terdapat panjang (p), lebar (l), dan tinggi (t), berikut penjelasannya:
- panjang (p): sisi terpanjang dari alas balok.
- lebar (l): sisi pendek dari alas balok yang tegak lurus terhadap panjang.
- tinggi (t): jarak antara alas dan tutup balok.
Penjelasan dari rumus di atas adalah, untuk mendapatkan luas permukaan balok maka kamu harus menambahkan setiap luas dari sisi balok, sehingga dirumuskan p×l dan p×t dan l×t.
Kemudian semuanya dikalikan 2 karena balok memiliki dua sisi yang sama untuk setiap pasangannya, yaitu depan-belakang, kanan-kiri, atas-bawah.
Contoh soal luas permukaan balok dan cara menghitung
Berikut beberapa contoh soal yang menggunakan rumus luas permukaan balok, dilengkapi dengan cara menghitungnya.
Soal 1
Di atas meja belajar, terdapat sebuah balok yang memiliki panjang 8 cm, lebar 6 cm, dan tinggi 4 cm. Hitung dan temukan luas permukaan balok tersebut.
Jawaban:
Diketahui: p = 8 cm, l = 6 cm, dan t = 4 cm
L= 2 (pxl + pxt + lxt)
= 2(8 x 6 + 8 x 4 + 6 x 4)
= 2 x (48 cm2 + 32 cm2 + 24 cm2)
= 2 x 104 cm2
= 208 cm2
Jadi, luas permukaan balok yang ada di atas meja belajar tersebut adalah 208 cm2.
Soal 2
Sebuah balok memiliki panjang 8 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 3 cm. Tentukanlah luas permukaan baloknya.
Jawaban:
Diketahui: p = 8 cm, l = 5 cm, dan t = 3 cm
L= 2 (pxl + pxt + lxt)
= 2(8 x 5 + 8 x 3 + 5 x 3)
=2 x (40 cm2 + 24 cm2 + 15 cm2)
= 2 x 79 cm2
= 158 cm2
Jadi, luas permukaan balok tersebut adalah 158 cm2.
Soal 3
Diketahui sebuah kotak berbentuk balok memiliki ukuran panjang 11 cm, lebar 7 cm, dan tinggi 5 cm. Tentukanlah luas permukaan baloknya.
Jawaban:
Diketahui: p = 11 cm, l = 7 cm, dan t = 5 cm
L= 2 (pxl + pxt + lxt)
= 2(11 x 7 + 11 x 5 + 7 x 5)
=2 x (77 cm2 + 55 cm2 + 35 cm2)
= 2 x 167 cm2
= 334 cm2
Jadi, luas permukaan balok tersebut adalah 334 cm2.
Itulah penjelasan mengenai rumus luas permukaan balok yang dilengkapi dengan contoh soal dan cara menghitungnya.
(avd/fef)