Rupiah Sukses Menguat ke Rp16.502 per Dolar AS saat yang Lain Ambruk

Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.502 per dolar AS pada Kamis (8/5). Mata uang Garuda naik 34 poin atau plus 0,21 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.497 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Penguatan rupiah terjadi saat hampir seluruh mata uang Asia lesu.

Dolar Singapura turun 0,09 persen, dolar Hong Kong dan yuan China jatuh 0,12 persen, rupee India minus 0,23 persen, won Korea Selatan ambruk 0,34 persen, peso Filipina amblas 0,39 persen, yen Jepang turun 0,45 persen, dan ringgit Malaysia terjun 0,73 persen.

Hanya baht Thailand yang menemani rupiah menguat sore ini. Penguatan itu berada di level 0,19 persen, masih di bawah kenaikan rupiah.

Di lain sisi, semua mata uang negara maju melemah. Poundsterling Inggris jatuh 0,09 persen, euro Eropa merosot 0,05 persen, franc Swiss amblas 0,46 persen, dolar Kanada turun 0,18 persen, dan dolar Australia minus 0,11 persen.

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah sukses menguat imbas spekulasi investor. Nilai tukar diprediksi menjadi bagian yang akan dibahas dalam kesepakatan tarif, walau sudah dibantah pemerintah.

"Sebagai mata uang yang sangat lemah di regional, investor menganggap Pemerintah AS mungkin akan mencap Indonesia sebagai currency manipulator," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)