CNN Indonesia
Minggu, 14 Des 2025 15:28 WIB
Mobil MBG tabrak siswa di sekolah Jakut. (ANTARA FOTO/Putra M. Akbar)
Jakarta, CNN Indonesia --
Lima orang korban mobil pengantar Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak guru dan siswa di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara masih dirawat. Satu diantaranya masih dirawat di PICU (Pediatric Intensive Care Unit) rumah sakit.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz menyebut per pukul 11.00 WIB hari ini, 5 orang yang dirawat berada di 2 rumah sakit. Satu orang berada di RSUD Cilincing.
"RSUD Cilincing 1 orang," kata Erick kepada wartawan, Minggu (14/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu 4 orang lainnya berada di RSUD Koja. 1 orang yang dirawat di PICU ada di RSUD Koja. Ada pula 1 orang korban yang telah pulang hari ini.
"RSUD koja 4 orang," ucap dia.
"Pulang hari ini atas nama Khansa," tambahnya.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara menetapkan AI, sebagai tersangka. Penetapan tersangka AI berdasarkan alat bukti yang diperoleh pihak kepolisian.
"Saudara AI kami tetapkan sebagai tersangka dan kami sudah yakin dengan alat bukti yang kami miliki," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz kepada wartawan di kantornya, Jumat (12/12).
Erick menyebut AI terbukti melakukan kelalaian yang menyebabkan orang terluka. Saat ini, AI sudah ditahan di Markas Polres Metro Jakarta Utara.
Peristiwa mobil MBG nyelonong dan menabrak guru serta siswa itu terjadi pada Kamis (11/12) pagi. Pihak sopir, AI, mengaku salah menginjak pedal mobil gas saat mau mengerem.
Total korban tercatat 22 orang. Para korban sempat menjalani perawatan di RSUD Koja dan RSUD Cilincing.
(dis/dal)

















































