SPC dan Google for Education Hadirkan Classroom of the Future, Wujudkan Digitalisasi Pendidikan Indonesia

1 day ago 9

Shabila Dina , Jurnalis-Selasa, 11 Maret 2025 |17:09 WIB

SPC dan Google for Education Hadirkan Classroom of the Future, Wujudkan Digitalisasi Pendidikan Indonesia

SPC dan Google for Education meluncurkan Classroom for the Future di Tangerang, 11 Maret 2025. (Foto: Shabila Dina/Okezone)

JAKARTA – Pendidikan berbasis teknologi kini bukan lagi sekadar konsep masa depan dan kemajuan generasi muda. Untuk itulah, PT Supertone (SPC), sebagai salah satu produsen perangkat elektronik terbesar di Indonesia, bersama Google for Education, resmi meluncurkan Classroom of the Future, sebuah ekosistem pembelajaran digital yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman belajar bagi siswa dan guru.

Classroom of the Future diluncurkan secara resmi dalam acara yang digelar di pabrik SPC di Tangerang pada Selasa, (11/3/2025). Acara peluncuran ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Saryadi, Direktur Google for Education EMEA & Asia Pasifik, Colin Marson, serta Direktur Utama SPC, Raymond Tedjokusumo.

Acara ini menandai langkah besar dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam sistem pendidikan nasional, memberikan solusi bagi tantangan pembelajaran di era digital.

Membangun Ekosistem Pembelajaran Digital yang Inklusif

Dalam sambutannya, Raymond Tedjokusumo menegaskan bahwa SPC berkomitmen untuk terus berinovasi dalam industri teknologi dan pendidikan.

"Sebagai produsen elektronik nasional yang telah berdiri sejak 1989, kami bangga bisa bertahan lebih dari 35 tahun dan terus berkontribusi dalam dunia teknologi. Classroom of the Future adalah bagian dari visi kami untuk menciptakan ekosistem pembelajaran berbasis digital yang lebih efektif dan inklusif," ungkap Raymon saat berbicara pada acara peluncuran, Selasa

“Kolaborasi dengan Google for Education ini bukan hanya soal menghadirkan perangkat teknologi, tetapi juga tentang membangun sistem pembelajaran yang dapat memperkaya pengalaman belajar siswa dan mempermudah pekerjaan guru,” tambahnya.

Mengatasi Kesenjangan Digital dengan Solusi Adaptif

Salah satu tantangan utama dalam digitalisasi pendidikan di Indonesia adalah akses internet yang tidak merata. Hal ini juga yang menjadi perhatian pihak Google dalam meluncurkan eksosistem pembelajaran digital ini.

Read Entire Article
| | | |