Tarik Tunai Tanpa Kartu Kini Bisa Beda Bank, 49 Bank Terintegrasi

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 30 Apr 2025 16:43 WIB

Nasabah kini dapat tarik tunai tanpa kartu di ATM bank lain di ATM berlogo Jaringan Prima. Sejak dirilis pada 2022, kini ada 49 mitra bank terintegrasi. Nasabah kini dapat tarik tunai tanpa kartu di ATM bank lain di ATM berlogo Jaringan Prima. Sejak dirilis pada 2022, kini ada 49 mitra bank terintegrasi. (Foto: iStockphoto/eriyalim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Nasabah kini bisa melakukan tunai tanpa kartu meski berbeda bank. Layanan ini memungkinkan nasabah bisa menarik uangnya di ATM milik bank lain.

PT Rintis Sejahtera yang mengoperasikan Jaringan Prima, resmi meluncurkan layanan tarik tunai tanpa kartu atau Cardless Cash Withdrawal (CCW).

Layanan tarik tunai tanpa kartu berbeda bank ini berlaku pada layanan perbankan dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang memiliki bank digital serta terintegrasi dengan ATM Jaringan Prima.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Direktur Utama Rintis Sejahtera Suryono Hidayat mengatakan ada 49 mitra dari lembaga perbankan dan BPR yang terintegrasi layanan CCW pada ATM milik Jaringan Prima.

Inovasi ini sebetulnya sudah diluncurkan sejak 2022. Suryono mengatakan di awal kehadiran CCW hanya ada lima mitra bank, yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, Bank DKI (Persoda), PT Bank Multiarta Sentosa Tbk, dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

"Sekarang ini total sudah 49 mitra yang sudah commit. Tahapannya ada yang sudah live, ada yang sedang investing, dan satu lagi development. Jadi kita ada beberapa tahapan," ujar Suryono saat peluncuran CCW Jaringan Prima di Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu (30/4) dikutip Detikfinance.

Ia mengakui jumlah ATM setiap tahun semakin berkurang hingga kini hanya ada 90 ribu unit di seluruh Indonesia. Meski begitu, Suryono menilai kebutuhan masyarakat akan kehadiran mesin tarik atau setor tunai masih terbuka.

Sebab, ia melihat masih banyak lembaga keuangan yang mempertahankan kehadiran ATM dalam strategi bisnisnya saat ini. Selain itu, industri peer-to-peer landing atau fintech juga memerlukan ATM.

"Jadi kebutuhan itu kita coba tangkap, kita akan menjadikan ruang bisnis baru, baik itu untuk bank maupun untuk kami sebagai supporting bank," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(pta/sfr)

Read Entire Article
| | | |