Jakarta, CNN Indonesia --
Sekarang ada tren baru di dunia traveling yang disebut dengan micro-tourism. Tren ini membuat kamu bisa mengeksplorasi tempat-tempat menarik tanpa mesti merogoh kocek dalam-dalam.
Apa sih sebenarnya micro-tourism itu? Kenapa di masa sekarang, tren ini cukup menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat yang ingin jalan-jalan?
Micro-tourism adalah gaya berwisata yang fokus mengeksplorasi destinasi di sekitar tempat tinggal, baik dalam kota maupun daerah yang mudah dijangkau dalam waktu singkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi kamu yang ingin jalan-jalan tapi tetap bisa berhemat, konsep micro-tourism sangat cocok. Untuk menjalani, kamu juga tidak perlu cuti panjang, tapi pengalaman berwisata tetap bisa berkesan.
Jadi, untuk jalan-jalan yang seru dan menyenangkan, tidak perlu harus pergi ke tempat yang jauh. Dengan micro-tourism, kamu juga bisa merasakan pengalaman menarik liburan ke daerah tempat tinggal kamu.
Sebab, sebuah daerah biasanya punya tempat wisata seperti taman kota, museum, cafe, restoran, hingga bahkan hidden gem yang menarik untuk disambangi.
Dengan micro-tourism, kami bisa lebih mengenal kota tempat tinggal kamu sendiri dan tentu saja lebih hemat. Agar pengalaman micro-tourism lebih seru, kamu bisa mengajak teman atau keluarga.
Aktivitas micro-tourism yang bisa kamu lakukan di antaranya, berburu kuliner lokal, menyambangi taman kota, staycation di hotel yang tawarkan pengalaman seru di kotamu, kunjungi museum, hingga berkeliling kota naik transportasi umum.
Coba cek lagi, ada tidak destinasi di kota tempat tinggal kamu yang belum pernah dikunjungi? Cari tahu juga di media sosial, tempat-tempat mana yang seru untuk didatangi, termasuk soal kuliner yang lezat dan nikmat.
Dengan micro-tourism, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk transportasi antarkota, baik dengan pesawat, kereta, atau bus. Yuk coba merasakan pengalaman micro-tourism!
(wiw)