Trump Melembek: Tarif 80 Persen untuk China Tampaknya Pas

7 hours ago 3

CNN Indonesia

Sabtu, 10 Mei 2025 01:30 WIB

Trump mengatakan tarif impor ke China bisa diturunkan dari 145 persen menjadi 80 persen jelas pertemuan AS-Tiongkok akhir pekan ini di Jenewa, Swiss. Trump mengatakan tarif impor ke China bisa diturunkan dari 145 persen menjadi 80 persen jelas pertemuan AS-Tiongkok akhir pekan ini di Jenewa, Swiss. (Getty Images via AFP/Kevin Dietsch)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan tarif 80 persen untuk barang-barang impor asal China tampaknya angka yang pas.

Saat ini, AS menggetok China dengan tarif impor 145 persen. Usulan angka alternatif itu ia sampaikan jelang pembicaraan terakhir Washington dengan Tiongkok untuk mengatasi perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia.

"China harus membuka pasarnya untuk AS, akan sangat baik bagi mereka!!! Pasar tertutup tidak berfungsi lagi!!!" tulis Trump dengan menggunakan huruf kapital dalam unggahan di Truth Social, Jumat (9/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tarif 80 persen untuk China tampaknya pas. Terserah Scott B (Menkeu AS Scott Bessent)," imbuhnya beberapa saat kemudian.

Meskipun wacana tarif 80 persen itu nyaris separuh pungutan yang berlaku saat ini, tetap saja angkanya masih sangat tinggi. Belum jelas pula apakah ide AS itu akan diterima oleh China.

Menkeu Bessent dan kepala negosiator perdagangan AS Jamieson Greer akan bertemu dengan perwakilan Tiongkok di Jenewa, Swiss akhir pekan ini. Pertemuan ini bisa menjadi langkah pertama menuju penyelesaian sengketa perdagangan yang telah mengguncang rantai pasok global.

Pembicaraan akhir pekan di Jenewa diyakini penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett sebagai pertemuan yang akan sangat menjanjikan.

"Kami melihat rasa hormat yang luar biasa, memperlakukan kedua belah pihak dengan hormat," kata Hassett dalam sebuah wawancara dengan CNBC.

"Kami melihat kolegialitas dan juga gambaran perkembangan positif," imbuhnya.

Sebelumnya pada beberapa kesempatan, Trump mengindikasikan tarif impor yang telah ia kenakan pada China akan turun, meski ia tak menyampaikan angka potensial untuk penurunan tarif tersebut.

Sejak menjabat pada Januari lalu, Trump telah menaikkan tarif impor ke China menjadi 145 persen.

Kementerian Luar Negeri China mengecam kebijakan tarif AS yang dinilai taktik ekonomi kasar dan menindas. Tiongkok menegaskan tetap menentang keras pendekatan perdagangan yang tidak berkelanjutan oleh AS.

Tiongkok membalas AS dengan membatasi ekspor pada beberapa elemen tanah jarang. Padahal, mineral ini sangat penting bagi produsen senjata dan barang-barang elektronik AS.

China juga menaikkan tarif atas barang-barang impor dari AS hingga 125 persen. Negari Tirai Bambu juga mengenakan pungutan tambahan pada beberapa produk antara lain kacang kedelai dan LPG asal AS.

[Gambas:Video CNN]

(pta)

Read Entire Article
| | | |