CNN Indonesia
Rabu, 30 Apr 2025 15:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pengadilan Turki memenjarakan 18 pegawai kantor pemerintah Kota Istanbul atas dakwaan korupsi pada Rabu (30/4).
Pemenjaraan ini berlangsung kala aparat Turki terus menargetkan kaum oposisi pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan, termasuk Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu yang telah dipenjara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imamoglu dipenjara pada Maret lalu atas tuduhan korupsi hingga tuduhan membiayai kelompok teroris.
Imamoglu digadang-gadang menjadi salah satu rival kuat yang bisa mengalahkan kepemimpinan Erdogan dalam pemilihan umum Turki terdekat. Pemilu Turki terdekat diperkirakan berlangsung pada 2028 mendatang.
Sejak Imamoglu ditahan, aparat Turki telah menangkap ribuan pedemo yang memprotes penahanan sang wali kota.
Lembaga penyiaran Turki, NTV, melaporkan otoritas Turki bahkan menangkap sekitar 52 orang pada akhir pekan lalu terkait penyelidikan korupsi ini.
Namun, 34 orang di antara yang ditangkap dikabarkan sudah dibebaskan.
Dikutip Reuters, sejumlah media Turki melaporkan pada Sabtu (26/4) bahwa aparat menahan puluhan pegawai kantor Wali Kota Istanbul sebagai bagian dari penyelidikan kasus Imamoglu.
Sejauh ini, anak buah Imamoglu yang telah ditahan aparat adalah Sekretaris Jenderal Kantor Wali Kota Istanbul, Kepala Staf Wali Kota Istanbul, hingga kepala dan walik kepala Kantor Administrasi Sumber Air dan Pembuangan Air Istanbul (ISKI).
(rds/bac)