tim | CNN Indonesia
Jumat, 02 Mei 2025 16:37 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Warga negara Indonesia (WNI) di Singapura, Leonard Darmawan, meninggal dunia karena kolaps usai mengikuti ajang lari 2XU Compression Run pada akhir April lalu.
Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo membenarkan Leonard kolaps pada Minggu (27/4) pukul 06.19 waktu setempat di Raffles Avenue.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian itu berlangsung dua jam setelah lomba lari 21 km dimulai. Kompetisi tersebut dimulai pada pukul 04.15 waktu setempat, demikian dikutip Channel NewsAsia.
Leonard dilaporkan nyaris menyelesaikan lari dengan menempuh jarak 19 km. Mulanya dia masih sadar dan sempat berbicara. Namun, kondisinya memburuk hingga pingsan.
WNI itu lantas dibawa ke Singapore General Hospital, tetapi nyawanya tak tertolong. Dalam sertifikat kematian penyebab Leonard meninggal yakni gagal jantung dan pernapasan.
Gagal jantung adalah kondisi saat paru-paru dan jantung tak bisa berfungsi sehingga tubuh tak mendapat oksigen serta tak bisa membuang karbondioksida. Kondisi ini bisa terjadi mendadak dan menyebabkan kematian.
Penyelenggara event lari pun menyampaikan bela sungkawa karena salah satu pesertanya meninggal dunia.
"Duka mendalam kami untuk keluarga dan teman yang ada di masa-masa sulit ini," demikian pernyataan 2Xurun di Instagram.
Masalah itu, lanjut mereka, sedang diinvestigasi polisi . 2Xurun enggan memberi penjelasan lebih jauh terkait hal tersebut.
Leonard merupakan alumni Nanyang Technological University (NTU). Ia sudah tinggal di Singapura selama lima tahun.
Sebelum meninggal, WNI itu bekerja di perusahaan minyak dan gas Singapore Refining Company sejak Oktober 2024.
(blq/rds)