38 Karhutla di Kalteng: 25,46 Hektare Lahan Terbakar

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 38 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Tengah (Kalteng) selama Januari hingga Mei dengan total luas lahan terbakar sebanyak 25,46 hektare.

"Sejak 1 Januari hingga 4 Mei 2025, Pusdalops BNPB mencatat telah terjadi 38 kejadian karhutla dengan 180 titik panas atau hotspot di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, dengan total luas lahan terbakar 25,46 hektare," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin (5/5).

Berdasarkan data, Kabupaten Sukamara menjadi wilayah paling luas terdampak, yakni seluas 6,90 hektar lahan. Kemudian, Kabupaten Barito Utara seluas 4,01 hektar lahan terbakar.

"Penyebab karhutla tersebut saat ini dalam tahap penyelidikan aparat penegak hukum sesuai dengan wilayah kerja masing-masing," ucap Muhari.

Teranyar, insiden karhutla terjadi di Kabupaten Mandau seluas 0,5 hektar dan di Kabupaten Kotawaringin Barat seluas 1 hektar. Kedua titik api telah dipadamkan pada Sabtu (3/5).

Terkait bencana karhutla ini, BNPB mendorong pemerintah daerah untuk selalu menyiagakan peralatan, kendaraan, personel hingga anggaran guna menekan angka kejadian karhutla.

"Terutama di enam provinsi prioritas karhutla, antara lain Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan satu provinsi dengan penanganan khusus yakni Kalimantan Timur," tutur Muhari.

(dal)

[Gambas:Video CNN]