Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Prabowo Subianto ingin menekan biaya penyelenggaraan ibadah haji. Ia ingin biaya haji Indonesia murah.
Lalu adakah negara lain yang biaya hajinya lebih murah dari Indonesia.
Asal tahu saja, ada lima negara dengan biaya haji termurah di 2025 berdasarkan kuota jemaah terbanyak yang diberikan Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, Pakistan menjadi negara dengan biaya haji termurah. Negara di Asia Selatan itu mendapatkan kuota haji sekitar 179.210 jemaah pada tahun ini.
"Paket haji yang ditawarkan pemerintah untuk 2025 antara Rs1.075.000-Rs1.175.000," tulis dokumen resmi Ministry of Religious Affairs and Interfaith Harmony (MORA), dikutip Selasa (6/5).
Dengan asumsi kurs Rp58,42 per rupee Pakistan, biaya haji yang ditawarkan berarti Rp62,8 juta-Rp68,6 juta per orang. Lalu, sejumlah media lokal memberitakan biaya haji tahun ini dipangkas ke Rs1.050.000-Rs1.100.000 atau setara Rp61,3 juta sampai Rp64,2 juta untuk setiap jemaah.
Urutan kedua ada Bangladesh yang mendapatkan kuota haji sebanyak 127.198 di 2025. Berangkat beribadah ke Tanah Suci dari negara ini dibanderol Tk478.242 alias Rp64,7 juta (asumsi kurs Rp135,33 per taka Bangladesh).
Ketiga, Nigeria dengan total 95 ribu kuota haji tahun ini. National Hajj Commission of Nigeria (NAHCON) membagi biaya berangkat haji dari negara di Afrika Barat itu ke dalam tiga kelompok.
Ada Borno & Adamawa Zone senilai N8.327.125 atau Rp85,2 juta (asumsi kurs Rp10,24 per naira Nigeria). Lalu, Northern Zone senilai N8.457.685 alias Rp86,6 juta serta Southern Zone N8.784.085 atau setara Rp89,9 juta.
Sedangkan Indonesia berada di urutan keempat. Padahal, jemaah haji dari tanah air selalu paling banyak, yakni 241 ribu orang di 2024 dan 221 ribu pada 2025.
Kementerian Agama beserta DPR RI menyepakati biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 1446 Hijriah atau 2025 Masehi rata-rata sebesar Rp89.410.258,79.
Sementara itu, rata-rata BPIH pada 2024 mencapai Rp93.410.286,00. Ini berarti biaya haji Indonesia tahun ini turun Rp4.000.027,21 dibandingkan 2024 lalu.
Sedangkan nominal yang dibayarkan jemaah alias biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) adalah Rp55.431.750,78 atau 62 persen. Sisanya alias 38 persen biaya haji disubsidi melalui nilai manfaat yang bersumber dari dana kelolaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Kelima, ada India yang mendapatkan kuota haji 175.025 jemaah di 2025. Media India bernama Mint melaporkan paket haji di negara tersebut beragam, yakni 566.500 rupee-879.500 rupee alias Rp109,9 juta hingga Rp170,6 juta (asumsi Rp194 per rupee India).
Berikut rincian kuota terbanyak dan biaya haji termurah di seluruh dunia
Kuota haji terbanyak:
1. Indonesia 241 ribu, turun ke 221 ribu di 2025
2. Pakistan 179.210 di 2025
3. India 175.025 di 2025
4. Bangladesh 127.198 di 2025
5. Nigeria 95 ribu di 2025
Biaya haji termurah:
1. Pakistan
- Rs1.075.000-Rs1.175.000 atau setara Rp62,8 juta-Rp68,6 juta (asumsi Rp58,42 per rupee Pakistan)
- Diturunkan pemerintah menjadi Rs1.050.000-Rs1.100.000 (Rp61,3 juta-Rp64,2 juta)
2. Bangladesh
- Tk478.242 alias Rp64,7 juta (asumsi kurs Rp135,33 per taka Bangladesh)
3. Nigeria terbagi menjadi 3 zona
- Borno & Adamawa Zone: N8.327.125 atau Rp85,2 juta (asumsi kurs Rp10,24 per naira Nigeria)
- Northern Zone: N8.457.685 alias Rp86,6 juta
- Southern Zone: N8.784.085 atau Rp89,9 juta
4. Indonesia
- Biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2025 rata-rata Rp89,4 juta, turun Rp4 juta dibandingkan 2024 sebesar Rp93,4 juta
- Biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang dibayarkan jemaah Rp55,4 juta (62 persen dari BPIH)
5. India
- 566.500 rupee-879.500 rupee alias Rp109,9 juta sampai Rp170,6 juta (asumsi Rp194 per rupee India)
(skt/agt)
