Airlangga Soal TKDN: AS Minta Lagi Longgarkan Khusus Data Center

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pelonggaran tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bukan hanya untuk barang-barang dari Amerika Serikat (AS).

Airlangga mengatakan pelonggaran TKDN masih dikaji. Namun, Pemerintah Indonesia merumuskan pelonggaran itu untuk semua negara.

"Ini bukan hanya eksklusif untuk Amerika, tetapi kita juga masuk dalam berbagai perjanjian termasuk dalam IEU-CEPA (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement)," kata Airlangga pada jumpa pers daring, Jumat (18/4).

Meski begitu, Airlangga mengakui memang pelonggaran TKDN termasuk dalam tawaran Indonesia ke AS. Indonesia berniat melonggarkan TKDN untuk produk-produk teknologi informasi yang diimpor dari AS.

Selain itu, AS juga meminta pelonggaran TKDN untuk sejumlah produk mereka di Indonesia. Airlangga menyebut pemerintah masih mengkaji permintaan itu.

"Ada permintaan terhadap produk-produk tertentu yang secara nature ataupun secara bisnis praktis itu sifatnya bukan impor-ekspor. Contohnya, seperti data center, nah itu juga kami sedang perbaiki dan sedang dibuat rekomendasinya," ujar Airlangga.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto berniat melonggarkan TKDN untuk produk-produk negara lain. Hal itu dia sampaikan setelah Indonesia terdampak tarif dagang 32 persen dari AS.

TKDN menjadi salah satu hal yang dinilai sebagai hambatan perdagangan oleh Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat (USTR). Hal itu pun menjadi perhatian Pemerintah Indonesia untuk dijadikan bahan negosiasi dengan AS.

(dhf/asa)

[Gambas:Video CNN]