Dasco Sebut DPRD Jabar Harus Respons Usul Demul Kirim Siswa ke Barak

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 01 Mei 2025 01:00 WIB

Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco menilai usulan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi kirim siswa nakal ke barak militer sebaiknya dikaji dulu. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad juga dikenal sebagai Ketua Harian Gerindra. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menilai DPRD Jawa Barat (Jabar) harus merespons usulan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang ingin mengirim siswa 'nakal' ke barak TNI-Polri.

Dia yang juga Ketua Harian Partai Gerindra itu menilai usulan Dedi itu sebaiknya dikaji dulu sebelum diterapkan.

"Saya juga belum tahu bagaimana respons dari DPRD jabar, tetapi kalau pendapat saya mungkin kita harus kaji terlebih dahulu secara matang sebelum kemudian diterapkan. Karena ya mungkin untuk masing-masing daerah kan karakteristiknya berbeda-beda," kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (30/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan itu, Dasco mengaku belum menerima informasi utuh dari soal rencana Dedi Mulyadi yang juga kader Gerindr tersebut. 

"Saya belum secara lengkap membaca dari Gubernur Jawa Barat, tetapi mungkin hal-hal yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat mungkin ada hal-hal baru, yang mungkin perlu dikaji lebih dulu secara matang sebelum dilaksanakan," katanya.

Dedi sebelumnya mengungkap alasan ingin mengirim siswa bermasalah di Jawa Barat ke barak TNI Polri untuk mengikuti kegiatan pendisiplinan.

Dedi mengklaim rencana itu sudah dibicarakan dengan para pihak terkait dan mendapat dukungan masyarakat. Menurut dia, banyak orang tua dan wali siswa saat ini tak sanggup mengurus anaknya.

"Maka saya merubah paradigma itu dengan cara apa, banyak orang tua yang hari ini tidak punya kesanggupan lagi menghadapi lagi anaknya. Banyak guru yang tidak punya kesanggupan untuk menghadapi murid-muridnya," kata Dedi usai mengikuti rapat kerja di Komisi II DPR, Jakarta, Selasa (29/4).

Dedi mengaku sudah menyiapkan surat edaran (SE) terkait rencana untuk mengirim siswa bermasalah ke barak TNI Polri. Menurut dia, sejumlah daerah bahkan telah mulai menerapkan itu, namun secara resmi akan mulai berlaku pada 2 Mei mendatang.

"Hari ini kita sudah bikin surat edaran gubernur. Hari ini surat edaran gubernur sudah saya siapkan. Kepala sekolah sudah kita kumpulkan," kata politikus Gerindra tersebut.

"Sudah bertahap. Nanti saya punya kebiasaan. Buat opini dulu, sosialisasikan dulu, baru bikin surat edarannya. Kalau dulu enggak, surat edaran terus di situ enggak berfungsi surat edarannya. Saya enggak," imbuh Dedi.

(thr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |