Jakarta, CNN Indonesia --
Pangeran Harry dilaporkan tetap berjauhan dengan bapaknya, Raja Charles III, setelah sekian lama berkonflik. Bahkan mereka juga tak bertemu saat Harry berada di London beberapa waktu lalu.
Seorang sumber mengatakan bahwa masalah Harry yang harus mengurus sendiri permohonan keamanan bila ingin berada di Inggris adalah bukti keluarga Kerajaan tak ingin lagi berurusan dengannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tak merasa akan ada pemulihan hubungan," kata sumber tersebut kepada People. "Tak ada yang berubah,"
Namun sumber lain mengatakan Harry dan Raja Charles III tetap berhubungan, apalagi saat penguasa Kerajaan Inggris itu divonis mengidap kanker.
Harry sendiri sempat mengatakan kekecewaannya bahwa keluarganya tak memberikan bantuan kala dirinya bolak-balik ke persidangan menghadapi berbagai kemelut hukum.
Kemelut hukum tersebut mulai dari pertarungannya melawan pelanggaran privasi oleh media Inggris hingga permohonannya yang ditolak soal permintaan keamanan bila ia dan Meghan Markle datang ke sana.
Menurut seorang sumber seperti yang diberitakan New York Post, Raja Charles III membatasi diri untuk berkomunikasi dengan anak bungsunya itu karena khawatir ada dampak hukum.
Kekhawatiran itu muncul lantaran Harry saat ini sedang berkonflik dengan Pemerintah Inggris terkait keamanan dari biaya pajak masyarakat yang ditolak diberikan untuk Harry.
"Namun Harry merasa sangat yakin ini adalah sesuatu yang mesti diperjuangkan," kata sumber itu.
Komunikasi antara ayah dan anak itu disebut nyaris tak ada karena Harry tak lagi berbicara dengan ayahnya yang berusia 76 tahun itu. Apalagi, Raja Charles juga tak lagi mengangkat panggilan telepon atau membalas surat dari Harry.
Pangeran Harry juga disebut tak tahu ayahnya, Raja Charles III, masuk ke rumah sakit sampai tahu sendiri dari berita. Konon hal itu terjadi karena Istana Buckingham tak ingin menambah drama.
Hal itu diungkap dari pengamat keluarga kerajaan sekaligus editor kanal royal dari majalah The Sun, Matt Wilkinson, seperti diberitakan Us Weekly dan New York Post pada Senin (7/4).
"Menurut pemahaman saya, mereka tidak ingin menambah drama," kata Wilkinson. "Mereka tidak ingin menambah-nambah agar terlihat lebih serius daripada yang sebenarnya."
"Sedangkan ketika [Raja Charles didiagnosis kanker], mereka memberi tahu Harry sebelumnya," kata Wilkinson, dikutip dari New York Post. "Dan Harry terbang pulang kampung,"
"Harry tahu soal ayahnya melalui berita, dan bukan dengan menelepon Istana Buckingham atau timnya untuk menjelaskan situasi tersebut." lanjutnya.
(end)