Hujan Guyur DIY Seharian, Pohon Tumbang dan Rumah Jebol karena Longsor

3 hours ago 3

CNN Indonesia

Sabtu, 27 Des 2025 08:30 WIB

Hujan yang mengguyur wilayah DI Yogyakarta seharian pada Jumat (26/12) mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan longsor yang menimpa sebuah rumah. Ilustrasi. Hujan yang mengguyur wilayah DI Yogyakarta seharian pada Jumat (26/12) mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan longsor yang menimpa sebuah rumah. (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat mengguyur sejumlah wilayah di DI Yogyakarta pada Jumat (26/12). Hujan dilaporkan menimbulkan kejadian pohon tumbang hingga tanah longsor.

Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD DIY, hujan ringan sampai lebat terjadi hampir merata di seluruh wilayah DIY pada Jumat (26/12) mulai dari pukul 10.50 WIB. Hujan terpantau sempat reda sebelum kembali turun pada sore hari dan masih berlanjut hingga Sabtu (27/12) pagi ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengacu ke laporan BPBD per Jumat pukul 22.20 WIB, hujan telah memicu pohon tumbang total 54 titik di Kabupaten Bantul. Lokasinya tersebar di Kecamatan Sanden, Kretek dan Imogiri. Dampaknya, jalan, rumah, perkantoran, makam dan jaringan listrik tertimpa.

Laporan juga menyebut adanya kejadian tanah gerak sebanyak 7 titik pada talud, akses jalan dan rumah di Kecamatan Imogiri, Piyungan dan Dlingo.

Di Kabupaten Gunungkidul, per pukul 23.55 WIB kemarin dilaporkan adanya kejadian pohon tumbang di Tanjungsari, kemudian di Wonosari dan Playen yang masing-masing menimpa rumah warga.

Beberapa bangunan seperti rumah warga, sekolah dan kios di Tanjungsari juga tergenang lantaran terjadi luapan air sungai.

Sementara itu, BPBD turut melaporkan kejadian tanah longsor yang mengenai rumah warga di Sidowayah, Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Kejadian tercatat pada pukul 22.00 WIB tadi malam.

"Mengakibatkan dinding rumah jebol," demikian bunyi laporan Pusdalops BPBD DIY yang diterima, Sabtu pagi.

Sedangkan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, sejauh ini menurut sumber yang sama masih nihil informasi kejadian atau kebencanaan akibat cuaca ekstrem ini.

"Saat ini masih berlangsung proses penanganan dan pendataan. Data bersifat sementara, dapat berubah sesuai update terbaru," tulis laporan itu.

(kum/asr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |