Ipar Prabowo Sindir Kebijakan Dagang Trump

4 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Ekonom senior yang juga kakak ipar Presiden Prabowo Subianto, Soedrajad Djiwandono, menyindir kebijakan perdagangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Soedrajad menilai Trump seperti membuat kebijakan sesaat setelah bangun dari tidur. Dia berkata hasil kebijakan itu pun menjadi tidak jelas.

"Setengah bangun, setengah tidur, mungkin juga keputusannya enggak karuan," ujar Soedrajad pada diskusi Kagama Leaders Forum di Jakarta, Rabu (14/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia melihat Trump membuat kebijakan, termasuk tarif dagang, tanpa landasan ilmu yang jelas. Menurutnya, kebijakan itu lebih didorong kesukaan atau ketidaksukaan Trump terhadap negara tertentu.

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu mencontohkan tarif 25 persen yang diterapkan untuk dua negara tetangga AS, yaitu Kanada dan Meksiko. Dia heran dengan kebijakan itu karena Kanada merupakan mitra dagang terbesar AS selama ini.

Dia juga menyinggung tarif dagang untuk China yang sempat mencapai 145 persen. Soedrajad mengatakan kebijakan itu hanya karena Trump tidak suka dengan China.

"Saya terus terang semula membuat penilaian yang cukup positif kepada beliau ya, ceritanya beliau itu mempunyai degree dari Wharton School of Business, salah satu business school terbaik di dunia. Jadi, mestinya ya minimal tidak bodoh, tapi pokoknya keliru saya itu," ujar Soedrajad.

Dia mengatakan memang Presiden AS William McKinley pernah menerapkan kebijakan serupa pada 1890. Namun, kondisi saat itu semua negara bergantung ke AS. Saat ini, terjadi interdependensi di mana semua negara bergantung kepada negara lain.

Soedrajad pun tak habis pikir dengan semua kebijakan Trump. Menurutnya, lebih baik Trump mundur dari jabatan presiden demi kebaikan semua pihak.

"Jadi, there is no hope, mudah-mudahan doa saya terkabul, Donald Trump nanti mau mundur saja supaya JD Vance disuruh melanjutkan dan dia bisa main golf tiap hari," ujar Soedrajad.

Donald Trump sebelumnya memantik perang dagang dengan semua negara. Dia menetapkan tarif dagang 10 persen untuk semua barang dari semua negara.

Selain itu, Trump juga membebankan tarif khusus ke puluhan negara, termasuk Indonesia. Barang-barang dari Indonesia harus dikenakan tarif 32 persen saat masuk ke AS.

Tarif tertinggi diterapkan ke barang-barang China, yaitu 145 persen. Namun,  Ketegangan Trump dengan China mengendur awal pekan ini setelah AS menurunkan tarif ke 30 persen.

Trump juga membuka pintu negosiasi ke semua negara. Pada masa 90 hari selama negosiasi, dia menunda penerapan tarif dagang khusus.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/sfr)

Read Entire Article
| | | |