Kapan Akhir Bulan Syawal? Simak Batas Waktu Puasa Syawal

6 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Banyak umat Islam bertanya-tanya, bulan Syawal sampai tanggal berapa? Pertanyaan ini bukan hanya soal kalender, tetapi juga soal ibadah.

Bulan Syawal bukan sekadar momen merayakan Idulfitri, melainkan juga waktu istimewa untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk puasa enam hari di bulan Syawal yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW.

Dalam kalender Hijriah, Syawal adalah bulan ke-10 yang datang setelah Ramadan. Secara bahasa, "Syawal" berasal dari kata Arab yang berarti "naik" atau "mengangkat", merujuk pada semangat spiritual yang meningkat pasca-Ramadan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keutamaan bulan ini begitu besar karena di dalamnya terdapat banyak anjuran untuk memperkuat iman, memperbanyak amal saleh, dan mempererat silaturahmi. Salah satu amalan paling dikenal adalah puasa sunnah enam hari di bulan Syawal, yang dijanjikan pahalanya seperti berpuasa setahun penuh.

Bulan Syawal sampai tanggal berapa?

Pertanyaan tentang bulan Syawal sampai tanggal berapa sangat penting karena menyangkut waktu sahnya pelaksanaan beberapa ibadah. Secara umum, bulan Syawal berlangsung selama 29 atau 30 hari, tergantung hasil pengamatan hilal (rukyatul hilal).

Artinya, seluruh ibadah yang dianjurkan di bulan ini, termasuk puasa Syawal, harus dilakukan dalam rentang tanggal 1 hingga 29/30 Syawal.

Karena kalender Hijriah bersifat lunar, tanggal Syawal dalam kalender Masehi berubah setiap tahun. Untuk tahun 2025, 1 Syawal jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Maka, bulan Syawal akan berakhir antara tanggal 28 atau 29 April 2025, tergantung keputusan rukyat yang ditetapkan otoritas keagamaan.

Dengan demikian, umat Islam yang ingin menunaikan puasa enam hari Syawal harus melakukannya paling lambat pada 28 atau 29 April 2025, sesuai hasil hisab dan rukyat yang berlaku di Indonesia.

Kapan batas waktu puasa Syawal?

Sesuai hadis Nabi, puasa enam hari di bulan Syawal hanya mendapatkan keutamaannya jika dilakukan dalam bulan Syawal. Jadi, jika Syawal berakhir pada 29 Hijriah, maka puasa harus selesai sebelum malam 1 Dzulkaidah.

Puasa boleh dilakukan secara berurutan ataupun terpisah selama masih dalam bulan Syawal. Yang penting, jangan melewati batas akhir bulan.

Selain puasa sunnah, bulan Syawal juga menjadi momen untuk menguatkan ibadah lainnya, seperti:

• Sedekah kepada yang membutuhkan

• Silaturahmi dan halal bi halal dengan keluarga dan kerabat

• Salat sunnah rawatib dan tahajud

• Mengikuti kajian atau memperdalam ilmu agama

Kesalahan umum tentang bulan Syawal

Beberapa kesalahpahaman yang sering terjadi antara lain:

• Mengira Syawal hanya berlangsung tujuh hari setelah Idulfitri

• Tidak tahu bahwa puasa Syawal tidak sah jika dilakukan setelah bulan Syawal

• Menganggap Syawal sudah berakhir saat tradisi Lebaran usai. Padahal, bulan Syawal resmi berlangsung hingga tanggal 29 atau 30, bukan berdasarkan tradisi sosial semata.

[Gambas:Video CNN]

(tis/tis)

Read Entire Article
| | | |