mnf | CNN Indonesia
Sabtu, 18 Okt 2025 21:04 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga pimpinan Aibon Kogoya menembaki satu unit mobil yang sedang melintas di kawasan Kali Semen, Wadio Atas, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
Penembakan yang terjadi pada Jumat (17/10) itu menewaskan seorang warga sipil dan 4 orang terluka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akibatnya, seorang penumpang yang berada di mobil jenis Hilux , yaitu Masturiyadi (50 tahun), tewas akibat luka tembak di bagian belakang kepala kanan," kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Faizal Rahmadani mengutip Detik, Sabtu (18/10).
Akibat penembakan itu, kendaraan yang ditumpangi kelima korban itu pun mengalami kerusakan berat.
Tembakan itu meninggalkan banyak bekas lubang tembakan di bagian badan kendaraan.
Setelahnya, KKB diduga kembali melakukan aksi penembakan. Kali ini dilakukan terhadap rombongan Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare yang meninjau lokasi penembakan terhadap warga sipil di Nabire.
Rombongan Kapolda Papua Tengah meninjau TKP penembakan terhadap kendaraan yang melintas ke Topo hingga menewaskan seorang warga sipil pada Jumat siang kemarin.
Dalam penembakan rombongan kapolda itu ada korban luka dari pihak kepolisian.
Kapolres Nabire AKBP Samuel D Tatiratu menyampaikan mereka terkena tembakan di bagian belakang mobil. Ia menyebut akibat kejadian itu terdapat 4 polisi yang menjadi korban.
"Personel Polres Nabire itu sekitar empat [korban tembak]. Satu, Pak Kasat Narkoba kena serpihan di pinggir kepalanya, kemudian dua [personel], kena luka serpihan peluru juga, satu [personel] kena luka tembak dan proyektil bersarang di bahu sebelah kiri," ucap Samuel dalam rekaman suara yang diterima Sabtu (18/10).
Samuel mengatakan keempat korban terkena tembak itu langsung mendapatkan perawatan di RSUD Nabire.
(rds)