Menaker Saksikan Penandatanganan PKB IX 2025-2027 Pertamina dan FSPBB

2 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina (Persero) bersama Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPBB) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) IX untuk periode 2025-2027. Acara penandatanganan yang berlangsung di Ballroom Grha Pertamina, Jakarta, Senin (19/5), ini dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli.

Penandatanganan PKB ini menjadi bukti komitmen bersama antara manajemen perusahaan dan serikat pekerja dalam membangun hubungan industrial yang harmonis.

Pada kesempatan tersebut, Yassierli memberikan apresiasi atas tercapainya kesepakatan ini dan menyebut Pertamina sebagai contoh penerapan hubungan industrial yang unggul dan adaptif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagaimana hubungan industrial Pancasila itu diwujudkan, bagaimana suatu proses dialog menjadi proses diskusi musyawarah bersama antara serikat pekerja dengan manajemen perwakilan manajemen. Itu menjadi kunci untuk kemajuan perusahaan ke depan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (19/5).

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menekankan bahwa PKB ini bukan sekadar dokumen formal, melainkan wujud nyata dari komitmen bersama untuk membangun hubungan kerja yang berkeadilan.

Menurutnya, PKB harus dapat memastikan keseimbangan hak dan kewajiban karena keberlanjutan perusahaan sejalan dengan kesejahteraan pekerja. Oleh karena itu, ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam perjanjian ini.

"Perundingan yang dilakukan dengan suasana kolaboratif dan semangat untuk membawa kemajuan bagi Pertamina. Kita menyadari bahwa peran pekerja adalah jantung dan pusat operasional yang berlangsung di Perusahaan, kita tidak bisa berhasil tanpa kehadiran dan kontribusi para pekerja," ucap dia.

Di sisi lain, Presiden FSPBB, Arie Gumilar, menjelaskan bahwa tema PKB kali ini adalah penguatan sumber daya manusia untuk kemajuan atau kedaulatan energi nasional. Tema tersebut dipilih karena selaras dengan semangat perjuangan federasi dari dulu yang menginginkan kedaulatan energi nasional di tangan anak bangsa.

"Dan juga sudah sejalan dan selaras dengan aspirasi dari manajemen dan asta cita pemerintahan Republik Indonesia yang ingin menjadikan Pertamina ini sebagai soko guru kemandirian energi menuju swasembada, energi nasional dan kemandirian, serta keberlanjutan dan ketahanan nasional," pungkasnya.

Sebagai informasi, PKB merupakan kesepakatan hasil perundingan antara perusahaan dan serikat pekerja yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban, serta ketentuan lain yang disepakati bersama. PKB Pertamina dirancang secara komprehensif untuk menciptakan hubungan kerja yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan antara pekerja dan perusahaan.

Seluruh langkah ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk memperkuat peran strategisnya dalam mendukung target transisi energi dan Net Zero Emission 2060, melalui implementasi prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dan program-program yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

Melalui kolaborasi erat antara manajemen dan pekerja, Pertamina optimis dapat terus mendorong program berkelanjutan yang memiliki dampak positif bagi perusahaan, masyarakat, dan lingkungan.

(rir)

Read Entire Article
| | | |