CNN Indonesia
Kamis, 24 Apr 2025 20:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Jaecoo bersiap untuk menangkap peluang lebih besar pada industri kendaraan elektrifikasi Tanah Air. Merek China tersebut bahkan telah menyiapkan sejumlah amunisi baru untuk diluncurkan tahun ini.
Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia menyampaikan pihaknya bakal meluncurkan sejumlah lini kendaraan hybrid dan satu mobil listrik berbasis baterai yaitu J5 BEV.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zhou menilai tren elektrifikasi di Tanah Air telah berkembang pesat sehingga perusahaan tak ingin kehilangan momentum tersebut. Berkaca dari data 2024, penjualan kendaraan listrik tumbuh 172 persen, sedangkan pemerintah menargetkan 400 ribu unit mobil listrik mengaspal hingga 2025.
"Indonesia sedang mempercepat transisi menuju otomotif berkelanjutan, dan kami bangga menjadi bagian dari perjalanan ini. Melalui kehadiran lini SHS, kami tidak hanya membawa produk, kami menghadirkan solusi mobilitas pintar yang relevan dengan gaya hidup dan kondisi jalan di Indonesia," ucap Zhou dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (24/4).
Di sisi lain, Shawn Xu, CEO Omoda & Jaecoo, menegaskan sejak debut global pada 2023, brand ini telah mengalami pertumbuhan signifikan. Pada kuartal pertama 2025 misalnya, penjualan dari kendaraan energi baru (NEV) naik hingga 370 persen, dengan lebih dari 50 persen volume penjualan berasal dari model elektrifikasi.
Xu mengatakan capaian ini mencerminkan komitmen kuat Omoda & Jaecoo dalam mendukung masa depan mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
Xu menambahkan Omoda & Jaecoo menargetkan peluncuran lima model SHS terbaru tahun ini dan ekspansi ke lebih dari 60 negara. Menurutnya model seperti Omoda C7 dan Jaecoo 5 diproyeksikan mencetak penjualan masing masing 10 ribu unit dan 15 ribu unit per bulan.
"Strategi ini akan memperkuat posisi brand di pasar global kendaraan hybrid dan listrik," tutup Xu.
(ryh/mik)