Pasangan Aksara Jawa: Pengertian, Fungsi, hingga Contoh Penulisannya

5 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Aksara Jawa adalah sistem tulisan yang digunakan untuk menuliskan bahasa Jawa. Setiap aksara pokok memiliki pasangannya masing-masing yang berfungsi untuk mengubah aksara yang diiringinya menjadi konsonan.

Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan pasangan aksara Jawa dan bagaimana aturan serta contoh penggunaannya, berikut penjelasannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian dan fungsi pasangan aksara Jawa

Dikutip dari buku Pedoman Penulisan Aksara Jawa terbitan Yayasan Pustaka Nusatama (2002), aksara Jawa atau dikenal dengan Carakan terdiri atas 20 aksara pokok yang bersifat silabik atau kesukukataan.

Tidak seperti bahasa Indonesia yang alfabetik alias terdiri atas satu fonem tunggal seperti a, b, c, dan seterusnya; sistem dalam aksara Jawa menggabungkan konsonan dan vokal agar dapat membentuk satu suku kata, seperti ha, na, ca, ra, ka, dan seterusnya; bukan h, n, c, r, k.

Keseluruhan 20 aksara Jawa mulai dari ha sampai nga memiliki pasangannya masing-masing. Pasangan tiap aksara pun memiliki aturan sendiri dalam penulisannya. Ada yang ditulis sejajar dengan aksara yang dipasanginya, dan ada pula yang diletakkan menggantung.

Fungsi pasangan aksara Jawa adalah untuk mematikan aksara yang diiringinya sehingga berubah bentuk menjadi konsonan murni, yang berada di tengah-tengah kata atau kalimat. Misalnya, pada kata ꦲꦏ꧀ꦱꦫ (aksara).

Huruf ꦏ (ka) pada kata aksara harus diberi pasangan dari aksara 'sa' agar berubah menjadi konsonan. Apabila tidak diikuti pasangan 'sa', maka akan berbunyi ꦲꦏꦱꦫ (akasara).

Jadi bisa disimpulkan bahwa fungsi pasangan pada aksara Jawa adalah untuk mematikan aksara yang dipasangi atau menjadikan aksara sebelumnya menjadi konsonan murni.


Aksara Jawa dan pasangannya

Perhatikan 20 aksara Jawa dan pasangannya masing-masing.

Aksara JawaAksara Jawa dan bentuk pasangannya. (Foto: Buku Pepak Bahasa Jawa oleh Febyardini Dian dkk)

Pasangan dapat dibagi menjadi beberapa kelompok untuk memudahkan cara menulis dan menghafalnya, yakni:

  1. Pasangan ca, ra, ka, da, ta, la, dha, ja, ya, ma, ga, ba, tha, nga, diletakkan di bawah aksara yang dipasanginya.
  2. Pasangan ha, sa, pa, nya diletakkan sejajar di bagian kanan aksara yang dipasanginya.
  3. Pasangan na dan wa diletakkan menggantung pada aksara yang dipasanginya.


Aturan penulisan aksara Jawa

Terdapat beberapa aturan penulisan aksara Jawa yang perlu diperhatikan, sebagai berikut.

  1. Aksara Jawa termasuk aksara silabik. Ini artinya setiap karakter mewakili konsonan dan vokal yang melekat. Jika ingin menulis hanya konsonan, gunakan pasangan (apabila berada dalam satu kalimat) atau pangkon (konsonan di akhir kalimat).
  2. Penulisan aksara diletakkan dengan cara menggantung atau menempel pada aksara yang diikutinya.
  3. Penulisan aksara Jawa dalam bentuk kalimat ditulis tanpa menggunakan spasi sehingga berbeda dengan penulisan huruf Latin.
  4. Arah penulisan dilakukan dari kiri ke kanan.


Contoh penggunaan pasangan aksara Jawa

Jika sudah memahami penjelasan di atas, simak contoh penggunaan pasangan aksara Jawa berikut.

  1. Tuku tahu bakso menyang Salatiga: ꦠꦸꦏꦸꦠꦲꦸꦧꦏ꧀ꦱꦺꦴꦩꦼꦚꦁꦱꦭꦠꦶꦒ
  2. Tuku wedhus telu lemu lemu: ꦠꦸꦏꦸꦮꦼꦣꦸꦱ꧀ꦠꦼꦭꦸꦊꦩꦸꦊꦩꦸ
  3. Jamune pait banget: ꦗꦩꦸꦤꦺꦥꦻꦠ꧀ꦧꦔꦼꦠ꧀
  4. Bapak ndandani mobil ing garasi: ꦧꦥꦏ꧀ꦤ꧀ꦝꦤ꧀ꦝꦤꦶꦩꦺꦴꦧꦶꦭ꧀ꦆꦁꦒꦫꦱꦶ
  5. Mangan nanas siji: ꦩꦔꦤ꧀ꦤꦤꦱ꧀ꦱꦶꦗꦶ
  6. Bocah lanang mlaku mlaku: ꦧꦺꦴꦕꦃꦭꦤꦁꦩ꧀ꦭꦏꦸꦩ꧀ꦭꦏꦸ
  7. Saiki wes rendeng: ꦱꦻꦏꦶꦮꦼꦱ꧀ꦫꦺꦤ꧀ꦝꦺꦁ
  8. Sinau tembang macapat: ꦱꦶꦤꦻꦴꦠꦼꦩ꧀ꦧꦁꦩꦕꦥꦠ꧀
  9. Wedang bubuk tanpa gula: ꦮꦺꦣꦁꦧꦸꦧꦸꦏ꧀ꦠꦤ꧀ꦥꦒꦸꦭ
  10. Masku sikile lara: ꦩꦱ꧀ꦏꦸꦱꦶꦏꦶꦭꦺꦭꦫ
  11. Mangan sego tempe karo tahu: ꦩꦔꦤ꧀ꦱꦼꦒꦺꦴꦠꦺꦩ꧀ꦥꦺꦏꦫꦺꦴꦠꦲꦸ
  12. Menyang sekolah dianter bapak: ꦩꦼꦚꦁꦱꦼꦏꦺꦴꦭꦃꦣꦶꦪꦤ꧀ꦠꦺꦂꦧꦥꦏ꧀
  13. Sholat niku tiang agama: ꦱ꧀ꦲꦺꦴꦭꦠ꧀ꦤꦶꦏꦸꦠꦶꦪꦁꦄꦒꦩ
  14. Anake kebo arane gudel: ꦄꦤꦏꦺꦏꦼꦧꦺꦴꦄꦫꦤꦺꦒꦸꦣꦺꦭ꧀
  15. Sapi niku pakane rumput: ꦱꦥꦶꦤꦶꦏꦸꦥꦏꦤꦺꦫꦸꦩ꧀ꦥꦸꦠ꧀

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui dari pasangan aksara Jawa, aturan penulisan, hingga contoh menuliskan pasangan aksara Jawa dalam kalimat.

(via/fef)

Read Entire Article
| | | |