Pemerintah Endus Siasat China Kirim Barang ke AS Pakai Label Indonesia

18 hours ago 3

CNN Indonesia

Rabu, 07 Mei 2025 20:40 WIB

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu Askolani mengungkap modus perusahaan China mengirim barang lewat Indonesia untuk mengakali tarif AS. Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu Askolani mengungkap modus perusahaan China mengirim barang lewat Indonesia untuk mengakali tarif AS. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL).

Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani mengungkap modus perusahaan China mengirim barang lewat Indonesia untuk mencegah tarif impor Amerika Serikat (AS).

Askolani mengatakan perusahaan-perusahaan itu bisa saja mengirim barang ke Indonesia. Lalu, barang itu diekspor ke AS seolah-olah barang dari Indonesia.

"Yang kita tahu kalau dia tidak bisa masuk ke Amerika, dia bisa masuk ke wilayah lain, yang mungkin satu-dua hari ini kalau Bapak-Ibu baca, barang China itu juga sudah masuk ke Eropa," ujar Askolani pada rapat dengar pendapat dengan Komisi XI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (7/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia, tentunya pemerintah lagi menyiapkan bagaimana threat remedies-nya, antisipasinya," ujarnya.

Askolani tidak menjelaskan apakah Ditjen Bea dan Cukai sudah menemukan kasus tersebut. Namun, dia memastikan pemerintah siap menangkal modus tersebut.

Indonesia, ucapnya, punya bea masuk antidumping dan bea masuk tindakan pengamanan. Menurutnya, dua kebijakan itu bisa mencegah modus perusahaan China.

"Yang intinya disiapkan pemerintah untuk menghadapi antisipasi pelarian, pemasukan barag-barang yang sebelumnya ke Amerika, kalau sampai ke Indonesia," ujar Askolani.

Sebelumnya, praktik serupa dilakukan perusahaan-perusahaan China di Korea Selatan. Mereka mengirim barang-barang ke Korea Selatan sebelum dikirim ke AS.

Hal itu dilakukan karena barang-barang China yang masuk ke AS kena tarif dagang 145 persen. Adapun barang-barang dari Korea Selatan hanya kena tarif 25 persen.

Bea Cukai Korea Selatan, dikutip Nikkei Asia, menyebut barang-barang China yang dilabeli buatan Korea Selatan menembus nilai 29,5 miliar won atau Rp345,9 miliar.

Bea Cukai Korea Selatan menyebut 97 persen di antara barang-barang itu dikirim ke AS.

Catatan itu sudah mencapai 85 persen catatan tahun 2024. Pada 2024, barang China yang dilabeli buatan Korea Selatan mencapai nilai total 34,8 miliar won atau Rp408 miliar.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/sfr)

Read Entire Article
| | | |