Pengakuan Gregoria: Alami Vertigo hingga 4-5 Jam Sejak Akhir Maret

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 14 Mei 2025 23:35 WIB

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan bahwa dirinya mengalami vertigo parah sejak akhir Maret lalu. Gregoria Mariska Tunjung mengalami vertigo sejak akhir Maret lalu. (Arsip PBSI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan bahwa dirinya mengalami vertigo parah sejak akhir Maret sehingga harus absen di sejumlah turnamen.

Gregoria mengaku gangguan vertigo itu terjadi beberapa kali sejak akhir Maret dan bisa berlangsung empat sampai lima jam. Gangguan vertigo itu juga disebutnya kerap datang tiba-tiba.

"Sudah lama saya merasa perlu untuk menjelaskan mengapa saya tidak ikut tur baru-baru ini. Saya mengalami vertigo atau migrain parah yang terjadi beberapa kali sejak akhir Maret. Setiap 'episodenya' berlangsung selama empat sampai lima jam, di mana saya kehilangan keseimbangan, muntah, dan tidak bisa melakukan apa pun kecuali berbaring," tulis Gregoria dalam unggahan di akun Instagram miliknya, Rabu (14/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu menit saya merasa baik, dan kemudian semua jadi tidak baik-baik saja, segalanya tidak bisa diprediksi. Bulan ini saja, saya harus dibawa menggunakan ambulans [ke rumah sakit] sebanyak dua kali," katanya lagi.

[Gambas:Instagram]

Dalam unggahannya itu, Gregoria semula berpikir vertigo yang dialaminya disebabkan oleh pikiran. Namun, setelah melakukan konsultasi dengan dokter dan melakukan tes Magnetic Resonance Imaging (MRI), semua hasilnya normal.

"Pada awalnya saya pikir vertigo itu dipicu oleh stres berat. Saya pergi ke dokter, melakukan MRI otak dan serviks, dan bersyukur hasilnya normal. Dokter bilang tidak mudah menemukan penyebab pasti vertigo karena bisa terjadi karena banyak hal, dan saya dianjurkan untuk beristirahat sebanyak mungkin untuk melihat apakah kondisinya membaik, sembari melakukan tes lanjutan untuk mencari tahu penyebabnya," ucap Gregoria.

Saat ini, Gregoria rutin melakukan fisioterapi agar bisa pulih ke kondisi semula dan bisa kembali bertanding. Pebulutangkis berusia 25 tahun itu tak memungkiri situasi yang dialaminya tidak mudah untuk dihadapi.

"Ini sangat berat. Saya berharap [vertigo] ini bisa segera hilang, bisa ditemukan penyebabnya dan yang terpenting bisa kembali ke lapangan," tuturnya.

Sebelumnya, Gregoria absen dari Piala Sudirman 2025 akibat gangguan vertigo ini. Posisinya kemudian digantikan oleh Ester Nurumi Tri Wardoyo.

[Gambas:Video CNN]

(jal)

Read Entire Article
| | | |