Jakarta, CNN Indonesia --
Pengepungan di Bukit Duri tembus lebih dari setengah juta penonton menjelang satu minggu tayang di bioskop. Menurut laporan studio Come and See Pictures, film thriller itu meraih 503.987 penonton pada hari keenam penayangan.
Angka itu melanjutkan capaian Pengepungan di Bukit Duri yang mengumpulkan puluhan hingga ratusan ribu penonton sejak rilis tengah pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga 14.30 di hari keenam tayang, 503.987 penonton udah tau siapa jadinya yang nganter dan dianter pulang," tulis pengumuman akun @comeandseepictures selaku studio produksi Pengepungan di Bukit Duri, Selasa (22/4).
Angka itu dicapai usai penonton Pengepungan di Bukit Duri perlahan bertambah sejak hari pertama. Film berlatar Indonesia versi distopia itu dibuka dengan 71.695 penonton.
Capaian itu jauh di bawah dua film terdahulu Joko Anwar, yakni Siksa Kubur (2024) dengan 257.871 penonton dan Pengabdi Setan 2: Communion (2022) yang mencetak 501.171 penonton pada hari pertama.
Namun, angka penonton Bukit Duri perlahan naik hingga menyentuh 272.092 penonton pada hari ketiga. Jumlah itu berlipat lagi menjadi 370.070 penonton pada hari keempat, kemudian 412.519 penonton pada hari kelima penayangan.
Peluang Pengepungan di Bukit Duri mencetak satu juta penonton masih terbuka karena belum genap sepekan di bioskop. Film itu juga terus mendapat tambahan jumlah layar selama enam hari pertama tayang.
Meski begitu, Pengepungan di Bukit Duri harus bersaing dengan film-film Lebaran 2025 yang masih meramaikan bioskop, mulai dari Jumbo, Pabrik Gula, dan Komang.
Film itu juga bersaing dengan rilisan baru, seperti Rumah untuk Alie hingga The Accountant 2 dan Thunderbolts* yang akan segera tayang di layar lebar.
Pengepungan di Bukit Duri mengikuti kehidupan seorang guru pengganti yang baru mengajar di SMA Duri Jakarta, sekolah yang selama ini dikenal karena murid-muridnya yang berandal dan sulit diatur.
Film ini dibintangi sederet aktor, seperti Morgan Oey, Omara Esteghlal, Hana Pitrashata Malasan, Endy Arfian, Fatih Unru, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Florian Rutters, Faris Fadjar Munggaran, Sandy Pradana, Farandika, Raihan Khan, Sheila Kusnadi, Millo Taslim, dan Bima Azriel.
Pengepungan di Bukit Duri menjadi film panjang ke-11 yang digarap Joko Anwar. Ia sebelumnya mengungkapkan butuh 17 tahun untuk memantapkan diri garap naskah film yang sudah ditulis sejak 2007 itu.
Pengepungan di Bukit Duri tayang di bioskop.
(frl/chri)
