Sashimi vs Sushi, Mana yang Lebih Sehat? Ini 8 Perbedaannya

6 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Jika Anda penggemar makanan Jepang, kemungkinan besar pernah mencicipi sushi atau setidaknya melihatnya dipajang cantik di restoran. Tapi, bagaimana dengan sashimi?

Kedua sajian ini memang sama-sama berasal dari Jepang dan sering kali menggunakan bahan utama yang serupa, ikan mentah. Namun, di balik kemiripan itu, tersembunyi perbedaan mencolok yang penting Anda ketahui, terutama jika sedang mempertimbangkan makanan sehat ala Jepang untuk pola makan sehari-hari.

Bagi Anda yang masih bingung membedakan kedua makanan ini, agar tidak tertukar ketika masuk restoran Jepang, berikut perbedaan antara Sushi dan Sasimi, dua makanan Jepang berbahan dasar ikan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Bahan utama yang berbeda

Meski sama-sama pakai ikan, tapi ada bahan utama yang tidak sama dari kedua makanan ini. Melansir Healthshots, sashimi hanya terdiri dari irisan tipis ikan mentah atau seafood, tanpa nasi. Kadang dihias dengan sayur atau buah, tapi tetap minimalis.

Sementara sushi selalu melibatkan nasi cuka (vinegared rice) yang dipadukan dengan ikan mentah, sayuran, telur, bahkan buah tropis. Bisa dibungkus nori atau tidak.

2. Cara penyajian

Untuk Sashimi biasanya hanya diiris tipis dan disajikan polos, tanpa nasi, tanpa saus tambahan. Murni rasa laut yang segar. Di sisi lain, Sushi lebih kompleks karena ada tambahan nasi yang harus dimasak dan dibumbui, lalu dipadukan dengan isian atau topping seperti ikan, sayuran, atau telur manis (tamago).

3. Proses masak

Untuk Sashimi sepenuhnya merupakan makanan mentah, tanpa proses memasak apa pun. Sementara Sushi dimasak sebagian, misal nasi dimasak dan dibumbui, dan kadang isinya dimasak juga (misalnya udang rebus atau belut panggang).

4. Nilai gizi

Nilai gizi kedua makanan ini tidak sama. Untuk Sashimi biasanya tinggi protein dan omega-3, rendah karbohidrat. Cocok untuk diet tinggi protein atau rendah kalori.

Sementara Sushi mengandung karbohidrat dari nasi, plus protein dari ikan. Bisa sehat, tapi perlu hati-hati dengan tambahan seperti mayo atau saus manis.

5. Rasa

Dari segi rasa, Sashimi memiliki rasa ikan segar yang halus dan sedikit manis. Tidak terganggu bahan lain. Sementara Sushi lebih kompleks, nasi cuka menambah rasa asam segar, topping bisa menambah rasa manis, gurih, atau pedas tergantung jenis sushi.

6. Tampilan

Dari segi tampilan juga tidak sama, sashimi biasanya disusun rapi seperti karya seni dengan hiasan sederhana, misalnya lobak serut atau daun perilla. Sementara Sushi, biasanya berbentuk roll (maki), cone (temaki), atau potongan seperti nigiri. Kreatif dan sering kali penuh warna.

Ilustrasi sushiIlustrasi. Sushi punya tampilan lebih meriah dan berwarna. (iStock/Ridofranz)

7. Manfaat kesehatan

Untuk Sashimi sangat baik untuk jantung dan peradangan berkat omega-3, rendah kalori, dan kaya vitamin seperti D dan A. Di sisi lain, Sushi bisa menyehatkan jika tanpa saus atau gorengan, tetapi kalorinya bisa naik drastis tergantung bahan tambahan.

8. Risiko dan keamanan

Sashimi harus berasal dari ikan berkualitas tinggi dan segar. Risiko tinggi jika kebersihan tak dijaga. Sementara Sushi juga mengandung risiko dari ikan mentah. Selain itu, sushi roll bisa mengandung banyak garam dan kalori dari saus serta tambahan lainnya.

[Gambas:Video CNN]

(tis/tis)

Read Entire Article
| | | |