Zelensky Kesal Putin Cuma Kirim Delegasi Tingkat Rendah ke Turki

7 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kesal setelah mengetahui bahwa delegasi Rusia yang dikirim Presiden Vladimir Putin hanya tingkat rendah.

"Setelah kami memahami tingkat delegasi Rusia, kami melihat bahwa mereka sangat tidak serius dalam negosiasi ini," kata Zelensky kepada wartawan, seperti dikutip New York Post.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusia dan Ukraina pada Jumat (16/5) akan menggelar negosiasi langsung perdana mengenai perang di Ukraina. Negosiasi itu dihelat di Istanbul, Turki.

Sejak awal, Zelensky sudah meyakini bahwa Putin tak akan datang langsung dalam pembicaraan ini. Zelensky sendiri datang langsung ke Turki, namun untuk bertemu Presiden Recep Tayyip Erdogan di Ankara.

Delegasi Rusia yang akan bertemu dengan Ukraina terdiri dari ajudan Putin, Vladimir Medinsky; Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Galuzin; Wakil Menteri Pertahanan Aleksandr Fomin; dan Kepala Intelijen Militer Igor Kostyukov.

Melihat Rusia yang hanya mengirimkan tim delegasi ini, Zelensky pun membalas dengan mengirimkan delegasi pula.

Diberitakan Kyiv Independent, delegasi Ukraina akan dipimpin oleh Menteri Pertahanan Rustem Umerov. Delegasi Kyiv meliputi Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Serhiy Kyslytsya, Wakil Kepala Dinas Keamanan Ukraina (SBU) Oleksandr Poklad, Wakil Kepala Intelijen Militer Vadym Skibitskyi, serta sejumlah pejabat keamanan nasional dan intelijen Ukraina.

"Demi menghormati Presiden [Amerika Serikat Donald] Trump, delegasi Turki tingkat tinggi dan Presiden Erdogan, serta karena kami ingin mencoba mencapai setidaknya langkah pertama menuju de-eskalasi untuk mengakhiri perang, yaitu gencatan senjata, saya telah memutuskan untuk mengirim delegasi ke Istanbul," kata Zelensky dalam konferensi pers di Ankara.

Diledek Rusia

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyebut Zelensky menyedihkan karena berharap Putin hadir secara langsung dalam pembicaraan di Istanbul.

"Awalnya, Zelensky membuat beberapa pernyataan yang menuntut Putin hadir secara langsung. Pria yang menyedihkan, semua orang mungkin memahami hal ini, kecuali dia dan orang-orangnya," kata Lavrov seperti dikutip RBC-Ukraine.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova juga mengolok Zelensky yang kecewa dengan delegasi Kremlin.

Zakharova menyebut Zelensky "badut, pecundang" yang tak punya hak untuk meragukan profesionalitas delegasi Rusia.

Dilansir dari Russia Today, Zakharova menegaskan tim negosiasi Moskow terdiri dari para pakar terbaik di negara itu.

(blq/bac)

Read Entire Article
| | | |