Zulhas Bongkar Alasan RI Buka Lagi Keran Impor Garam

3 hours ago 3

CNN Indonesia

Jumat, 16 Mei 2025 13:56 WIB

Awalnya, garam masuk ke dalam empat komoditas target swasembada pangan di 2025 bersama dengan beras, jagung pakan ternak, serta gula. Awalnya, garam masuk ke dalam empat komoditas target swasembada pangan di 2025 bersama dengan beras, jagung pakan ternak, serta gula. (Foto: Juni Kriswanto / AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkap alasan pemerintah akhirnya membuka keran impor garam industri.

Garam semula masuk ke dalam empat komoditas target swasembada pangan di 2025 bersama beras, jagung pakan ternak, serta gula. Pria yang akrab disapa Zulhas itu lalu merevisi target swasembada garam.

"Nah, garam, Pak Menteri KP (Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono) ditargetkan nanti akhir 2027 kita akan swasembada. Akan bikin pabrik ya," kata Zulhas selepas Rapat Perubahan Neraca Komoditas 2025 di Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Jumat (16/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, belum adanya pabrik membuat garam industri belum bisa dipenuhi dari dalam negeri untuk sekarang. Oleh karena itu, pemerintah akhirnya 'mengalah' dan membuka kembali keran impor garam.

Zulhas mengklaim ini juga sejalan dengan keluhan berbagai sektor terkait. Ia mengatakan sejumlah industri berteriak imbas kesulitan memenuhi kebutuhan garam.

"Tadi disepakati itu (impor garam industri) karena sudah teriak-teriak ini ya farmasi, mamin (industri makanan dan minuman), sudah teriak-teriak. Untuk infus itu pakai garam, nah itu belum bisa kita bikin, 2027 baru bisa," bebernya.

"Jadi, kita setuju untuk diimpor, sudah boleh (impor garam industri). Karena peraturannya sudah jadi untuk relaksasi sampai 2027," tutup Zulhas.

Pembatalan larangan impor juga berlaku untuk gula. Pada Februari 2025 lalu, Zulhas mengatakan komoditas gula sudah boleh diimpor di tahun ini menyusul perintah Presiden Prabowo Subianto.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)

Read Entire Article
| | | |