CNN Indonesia
Jumat, 25 Apr 2025 21:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
China dilaporkan diam-diam mencabut tarif balasan sebesar 125 persen atas sejumlah semikonduktor buatan Amerika Serikat (AS).
Informasi ini disampaikan oleh tiga agen impor di pusat teknologi Shenzhen kepada CNN, Jumat (25/4).
Menurut agen-agen tersebut, keringanan tarif itu berlaku untuk sirkuit terpadu atau integrated circuits, yang juga dikenal sebagai chip atau semikonduktor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka mengaku baru mengetahui pengecualian tersebut pada Kamis (18/4), meski belum ada pengumuman resmi dari otoritas terkait di China.
Pada 12 April, China menaikkan tarif balasan menjadi 125 persen untuk seluruh barang asal AS. Langkah itu merupakan respons atas keputusan Presiden AS Donald Trump yang menaikkan tarif barang asal China hingga 145 persen.
Selama beberapa bulan terakhir, Beijing menunjukkan sikap percaya diri dalam menghadapi eskalasi perang dagang dengan AS.
Namun, pengecualian tarif ini mengindikasikan China mungkin harus melonggarkan beban tarif terhadap sejumlah komponen penting yang tidak dapat diproduksi sendiri atau diperoleh dari negara lain.
Hingga saat ini, otoritas China belum mengonfirmasi secara terbuka mengenai pembebasan tarif tersebut.
Administrasi Umum Bea Cukai China maupun kantor bea cukai di Shenzhen menyatakan tidak mengetahui kebijakan tersebut.
(del/sfr)