Ini 7 Alasan Resign Kerja yang Baik dan Masuk Akal, Bisa Dicoba

4 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Mengundurkan diri atau resign dari pekerjaan merupakan keputusan besar yang harus dipertimbangkan dengan matang.

Agar tetap bisa menjaga hubungan baik dengan perusahaan, penting untuk memberikan alasan resign yang baik dan masuk akal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain memberikan alasan yang jelas, Anda juga harus memberitahukan kepada atasan atau perusahaan sekitar satu bulan sebelumnya agar transisi pekerjaan berjalan lancar.

Sebab, hal ini juga penting menunjukkan sikap profesional dan bertanggung jawab.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut kumpulan alasan resign yang baik dan masuk akal yang bisa dijadikan referensi.

1. Mencari tantangan baru

Jika Anda merasa telah mencapai batas perkembangan di tempat kerja saat ini, mencari tantangan baru bisa menjadi alasan yang baik. Anda dapat mengatakan:

"Saya ingin mengembangkan keterampilan saya lebih jauh dan mencari peluang baru yang lebih sesuai dengan tujuan karier saya."

2. Pendidikan dan pengembangan diri

Apabila berencana untuk melanjutkan pendidikan atau mengambil pelatihan tambahan, ini bisa menjadi alasan yang kuat untuk resign:

"Saya ingin fokus pada pendidikan saya agar dapat meningkatkan kompetensi di bidang yang saya minati."

3. Kesehatan dan keseimbangan hidup

Jika pekerjaan saat ini berdampak negatif pada kesehatan fisik atau mental Anda, maka dapat menjelaskannya dengan sopan seperti berikut:

"Saya perlu mengutamakan kesehatan dan mencari pekerjaan dengan keseimbangan kerja dan kehidupan yang lebih baik."

4. Pindah domisili

Apabila kondisinya harus pindah ke kota lain karena alasan keluarga atau pribadi, hal ini bisa menjadi alasan yang masuk akal:

"Saya akan pindah ke kota lain bersama keluarga sehingga perlu mencari peluang kerja yang lebih dekat dengan lokasi baru."

5. Kesempatan karier yang lebih baik

Mungkin Anda mendapat tawaran pekerjaan dengan posisi atau gaji yang lebih baik, alasan berikut bisa digunakan dan disampaikan dengan profesional:

"Saya telah menerima tawaran yang lebih sesuai dengan rencana karier jangka panjang saya."

6. Perubahan dalam perusahaan

Kadang-kadang, perubahan manajemen atau restrukturisasi perusahaan dapat menjadi alasan untuk resign, berikut alasan yang bisa digunakan:

"Dengan adanya perubahan dalam perusahaan, saya merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk mencari lingkungan kerja baru."

7. Alasan keluarga

Jika Anda harus fokus pada keluarga, ini adalah alasan yang dapat diterima: "Saya perlu lebih banyak waktu untuk mengurus keluarga dan menyesuaikan prioritas saya saat ini."

Demikian kumpulan contoh alasan resign yang baik, dan bisa membantu Anda meninggalkan pekerjaan sebelumnya dengan kesan positif dan menjaga profesionalisme dalam dunia kerja. Semoga membantu.

(avd/juh)

Read Entire Article
| | | |