Tanah Gerak di Sirampog Brebes Meluas, Rumah dan Jalan Retak

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 24 Apr 2025 13:51 WIB

Bencana tanah gerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Brebes, terus meluas. Bangunan rumah dan jalan mulai retak-retak. Ilustrasi. Bencana tanah gerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Brebes, terus meluas. Bangunan rumah dan jalan mulai retak-retak. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Bencana tanah gerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Brebes, terus meluas. Bangunan rumah dan badan jalan di Pedukuhan Ares di desa tersebut mulai retak-retak.

Dikutip dari detikJateng, keretakan akibat tanah gerak di Pedukuhan Ares mulai diketahui pada Selasa (22/4). Kades Mendala, Muhamad Basori, mengatakan pergerakan tanah di Pedukuhan Ares ditandai munculnya retakan pada badan jalan dan rumah rumah warga.

"Diketahui adanya pergerakan tanah di Pedukuhan Ares muncul retak-retak di jalan dan rumah warga. Kemarin waktu dicek ada 15 unit rumah yang sudah retak, meski masih retakan kecil," kata Basori, Rabu (23/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Pedukuhan Ares, 63 jiwa terdampak bencana ini. Mereka menempati 15 rumah yang sudah mulai retak.

Kawasan ini sebelumnya tidak terdampak pergerakan tanah. Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah pegunungan Sirampog dalam beberapa hari terakhir menjadi pemicu pergerakan tanah yang kian meluas.

"Tanah gerak masih terus terjadi dan meluas ke Dukuh Ares. Apalagi curah hujan masih tinggi di sini," ujar Mandala.

Untuk warga Pedukuhan Ares, diimbau untuk berhati-hati dan waspada. Bila kondisinya makin parah, diminta untuk segera menyelamatkan diri.

"Warga sudah diminta waspada. Bila kerusakan makin parah, segera menyingkir dan hubungi posko agar segera dievakuasi," ucapnya.

Baca selengkapnya di sini.

(detik/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |