Jakarta, CNN Indonesia --
Dukun di Mojokerto, Jawa Timur, Elyas Yasak alias Pakde (50) diduga memperkosa delapan orang dalam kurun beberapa tahun terakhir.
Salah satunya adalah bocah sekolah dasar (SD) usia 13 tahun. Pemerkosaan itu terjadi berulang kali hingga akhirnya diketahui orang tua korban.
Dikutip dari detikJatim, dugaan pemerkosaan itu dilaporkan pada 16 April 2025. Elyas ditangkap pada malam harinya di rumah korban. Saat itu, pelaku tengah mengobrol dengan TB (32) yang merupakan ayah korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malam itu juga pelaku ditangkap. Status pelaku sudah ditahan, sudah ditetapkan tersangka," terangnya kepada wartawan di Polres Mojokerto Kota, Jalan Bhayangkara, Kamis (24/4).
Elyas kini mendekam di Rutan Polres Mojokerto Kota. Dukun cabul ini dijerat dengan Pasal 81 ayat (1) dan (2) junto Pasal 76D dan Pasal 82 ayat (1) junto Pasal 76E UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Menurut TB, Elyas memperkosa putrinya sejak 2024. Saat itu, putrinya masih duduk di bangku kelas 5 SD. Perbuatan bejat itu dilakukan Elyas di kamar rumahnya sekitar 3 kali.
Kejadian terakhir pada Kamis (10/4) sekitar pukul 19.30 WIB. Rumah pelaku dan korban berhadapan.
"Pengakuan anak saya lebih dari 10 kali disetubuhi Elyas ini. Waktunya siang pernah, paling sering malam setelah Salat Isya," katanya.
TB menjelaskan sehari-hari Elyas bekerja serabutan. Mulai dari buruh tani hingga tukang bangunan.
Selain itu, dia juga dikenal sebagai orang pintar atau dukun. Elyas juga masih mempunyai hubungan saudara dengan perangkat desa setempat.
"Bisa disebut dukun karena banyak yang cocok lalu minta doa dari dia," ucap TB.
TB menambahkan korban pemerkosaan Elyas diduga mencapai delapan orang. Semuanya merupakan tetangga satu kampung dengannya di salah satu desa wilayah Kecamatan Kemlagi, Mojokerto.
Dari jumlah itu, lima korban diduga diperkosa Elyas saat masih anak-anak beberapa tahun lalu. Sebab, kini mereka sudah menikah dan berusia dewasa.
"Mereka disetubuhi Elyas saat masih remaja, tapi tidak berani buka mulut sampai sudah menikah," ucap TB.
Dua korban lainnya diduga diperkosa Elyas saat berusia dewasa. Dua perempuan dewasa ini datang ke Elyas alias Pakde saat mereka mempunyai masalah ekonomi, rumah tangga, dan kesehatan.
"Mungkin dihipnotis atau seperti apa saya tidak tahu. Namun, para korban takut melapor karena pelaku orang terpandang di kampung," kata dia.
Baca selengkapnya di sini.
(detik/tsa)