Nego Tarif Trump, Sri Mulyani Bakal Temui Menkeu AS Besok

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 24 Apr 2025 18:00 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku bakal menemui Menkeu AS Scott Bessent pada Kamis (24/4) sore waktu setempat. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku bakal menemui Menkeu AS Scott Bessent pada Kamis (24/4) sore waktu setempat. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku bakal menemui Menkeu AS Scott Bessent pada Kamis (24/4) sore waktu setempat.

Ia mengungkapkan rencana tersebut dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang digelar virtual. Pasalnya, Sri Mulyani tengah menghadiri IMF-World Bank Spring Meeting 2025 di AS.

Pertemuan dengan Bessent merupakan salah satu upaya negosiasi tarif resiprokal yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump. Indonesia menjadi salah satu korbannya dengan besaran tarif 32 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sendiri masih akan bertemu dengan US Secretary Bessent besok sore (24 April 2025)," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers, Kamis (24/4) waktu Indonesia.

Sri Mulyani sebelumnya bertemu dengan The United States-Indonesia Society (USINDO). Ini adalah pengusaha-pengusaha Amerika yang berinvestasi dan bergerak di Indonesia.

Ada juga pertemuan dengan United States Chamber of Commerce (USCC) alias Kamar Dagang Amerika Serikat. Wanita yang akrab disapa Ani itu mengaku mengantongi sejumlah feedback atas kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan Trump.

"Dan juga terus melakukan koordinasi, terutama dengan ASEAN, di mana hari ini juga seluruh menteri keuangan dan gubernur Bank Sentral ASEAN bertemu dengan managing director International Monetary Fund (IMF)," tuturnya.

"Untuk bersama-sama juga membahas bagaimana dampak dari kebijakan tarif ini. Karena di Amerika sendiri suasananya juga masih sangat cair dengan apa yang disebut kepastian dari kebijakan ini, serta interaksi retaliasi antara Amerika dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang juga masih terus dinamis," imbuh Ani.

Negosiasi tarif bukan baru dimulai. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin tim delegasi Indonesia untuk bertemu Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick sampai Pejabat USTR Duta Besar Jamieson Greer.

Sri Mulyani menyebut Menko Airlangga dan tim saat ini juga masih berada di Amerika Serikat.

"Kita terus mengembangkan, meneliti, mengobservasi, dan memonitor perkembangan dari kebijakan Amerika itu sendiri. Maupun respons dari negara lain, terutama negara-negara yang juga melakukan negosiasi maupun retaliasi," tutur sang Bendahara Negara.

"Dari Amerika sendiri menyampaikan bahwa mereka tidak dalam kondisi krisis atau ingin menciptakan krisis, tapi ingin menciptakan perdagangan yang dianggap adil," tegas Sri Mulyani.

Saat ini, implementasi tarif resiprokal AS masih dalam masa penundaan selama 90 hari sejak 9 April 2025. Belum ada keputusan resmi dari Donald Trump tentang nasib tarif yang dibebankan kepada Indonesia.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)

Read Entire Article
| | | |