Komite Wasit: 11 Persen Keputusan Wasit Liga 1 Kurang Tepat

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 01 Mei 2025 00:02 WIB

Komite Wasit PSSI membeberkan sebanyak 11 persen keputusan Liga 1 2024/2025, dari pekan pertama hingga ke-30 kurang akurat. Keputusan wasit yang kurang tepat di Liga 1 mencapai angka 11 persen. (ANTARA FOTO/Andri Saputra)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komite Wasit PSSI membeberkan sebanyak 11 persen keputusan Liga 1 2024/2025, dari pekan pertama hingga ke-30, kurang akurat.

Itu diungkapkan Wakil Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa dalam diskusi perwasitan Liga 1 dan Liga 2 di GBK Arena, Senayan, Jakarta Selatan pada Rabu (30/4) siang.

Hingga pekan ke-30, total ada 270 pertandingan yang sudah berlangsung. Dari jumlah itu ada 246 keputusan kunci yang dibuat wasit selama memimpin pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 246 keputusan kunci tersebut, 219 atau 89 persen keputusan telah benar. Ini termasuk keputusan yang dibuat oleh wasit, juga keputusan yang dibantu dengan Video Assistant Referee (VAR).

Lantas ada 27 keputusan atau 11 persen yang kurang tepat. Adapun keputusan kunci yang diambil wasit atas bantuan atau anjuran dari wasit VAR sebanyak 165 keputusan.

"Idealnya, saat ada VAR, keputusan akurat wasit mencapai 98 persen. Saat ini belum mencapai, tetapi akan terus kami perbaiki hingga mencapai persentase itu," kata Ogawa.

Dalam diskusi itu Ogawa yang didampingi Kepala Departemen Wasit Pratap Singh menyoroti banyaknya pelanggaran taktikal yang dilakukan oleh pemain Liga 1.

Selain itu, perilaku pesepak bola Indonesia, dalam hal ini ofisial tim, juga disorot. Menurut Pratap, perilaku agresif pemain dan ofisial tim sebaiknya mulai dijauhi dan ditinggalkan.

Sementara itu, jumlah keputusan kunci wasit Liga 2 lebih buruk dibanding Liga 1. Dari total 226 pertandingan di musim 2024/2025, ada 211 keputusan kunci yang dibuat oleh wasit.

Dari jumlah tersebut sebanyak 159 keputusan, atau 75 persen, sudah tepat. Adapun keputusan kunci wasit yang dinilai kurang tepat sebanyak 52 kali atau 25 persen.

"Mulai musim depan akan ada penggunaan VAR di Liga 2. Kami harap keputusan yang dihasilkan lebih baik atau meningkat sehingga sepak bola Indonesia juga makin baik," kata Ogawa.

[Gambas:Video CNN]

(abs/jal)

Read Entire Article
| | | |