Milisi Bersenjata Serang Rombongan Turis di Kashmir, 26 Tewas

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 23 Apr 2025 02:36 WIB

26 orang tewas termasuk turis dalam serangan kelompok bersenjata di Kashmir pada Selasa (22/4). Puluhan tewas imbas serangan kelompok bersenjata di Kashmir. Foto: AFP/TAUSEEF MUSTAFA

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 26 orang tewas dalam serangan yang terjadi di Kashmir yang dikelola India, usai sekelompok orang bersenjata menembaki wisatawan.

Seorang pemandu wisata bernama Waheed di Pahalgam mengatakan bahwa dia tiba di lokasi kejadian usai mendengar suara tembakan dan mengangkut beberapa korban terluka menggunakan kuda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada AFP, Waheed menyebut melihat beberapa pria tergeletak tak bernyawa di tanah. Saksi lain yang tak disebutkan namanya menyebut para penyerang "jelas-jelas tidak mengincar wanita".

"Para milisi, saya tidak dapat mengatakan berapa jumlahnya, keluar dari hutan dekat padang rumput kecil yang terbuka dan mulai menembaki," kata saksi itu.

"Mereka jelas-jelas tidak menghiraukan wanita dan terus menembaki pria. Kadang dengan satu tembakan, dan kadang dengan banyak peluru. Itu seperti badai," imbuhnya.

Saksi juga mengatakan puluhan orang melarikan diri saat orang-orang bersenjata melepaskan tembakan.

"Mereka semua berlarian karena panik," ungkapnya.

Salah satu sumber keamanan setempat mengatakan turis asing termasuk di antara korban yang ditembak. Namun belum ada konfirmasi resmi terkait hal tersebut.

Kepala Menteri Jammu dan Kashmir, Omar Abdullah, mengatakan serangan itu jauh lebih besar daripada serangan apa pun yang pernah menargetkan warga sipil dalam beberapa tahun terakhir.

"Serangan terhadap turis kami adalah kekejian. Pelaku serangan ini tidak manusiawi dan patut dihina," ujar Abdullah.

Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Namun pemberontak di wilayah mayoritas Muslim itu kerap melancarkan pemberontakan sejak tahun 1989.

Kelompok pemberontak itu disebut menginginkan kemerdekaan atau penggabungan dengan Pakistan yang kini menguasai sebagian kecil wilayah Kashmir.

(dna)

Read Entire Article
| | | |