Moeldoko Soal Ormas Ganggu Pabrik BYD di Subang: Tumpas Semua

5 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 23 Apr 2025 14:50 WIB

Mantan Kepala Staff Presiden Moeldoko merespons aksi premanisme di proyek pembangun pabrik BYD di Subang, Jawa Barat. Ilustrasi. Proyek pembangun pabrik BYD di Subang, Jawa Barat diusik oleh kelompok ormas. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Kepala Staff Presiden Moeldoko merespons aksi premanisme di proyek pembangun pabrik BYD di Subang, Jawa Barat. Ia pun meminta agar semua kelompok yang melakukan aksi merugikan segera ditumpas habis.

"Saya dukung apa yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, tumpas saja semua itu," kata Moeldoko di Jakarta, Selasa (22/4).

Menurut dia masyarakat seharusnya ikut membantu dalam menciptakan situasi kondusif terhadap pihak-pihak yang mau membuka lapangan pekerjaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita perlu peluang untuk kerja, ada orang datang berikan peluang malah diganggu orang lain," ungkap dia.

Menurut dia iklim investasi di dalam negeri perlu dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat. Urgensi tersebut tak lepas dari situasi ekonomi saat ini.

"Menghimbau supaya di tengah situasi iklim dunia usaha yang relatif perlu perhatian, maka masyarakat Indonesia bisa ciptakan iklim investasi yg baik. Jangan sampai pengangguran makin banyak tapi malah satu sisi ironis," ucapnya.

Kabar aksi premanisme di pabrik BYD ini bermula dari Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno. Eddy tak menyebut nama ormas yang dimaksud, namun para pelaku diduga telah melakukan hal merugikan perusahaan.

Eddy lantas meminta pemerintah menindak tegas para pelaku di balik kasus premanisme ini.

"Sempat ada permasalahan terkait premanisme, ormas yang mengganggu pembangunan sarana produksi BYD. Saya kira itu harus tegas. Pemerintah perlu tegas untuk menangani permasalahan ini," kata Eddy dalam akun pribadi Instagram.

Menurut Eddy apa yang dilakukan ormas itu tidak bisa dianggap sepele. Jika kejadian terulang, kata dia, bukan tidak mungkin bakal merusak iklim investasi di Tanah Air.

Secara terpisah, BYD telah memberi tanggapan terkait isu ormas tersebut dan menjamin jika pembangunan pabrik di Tanah Air tetap berjalan seperti yang telah direncanakan.

""Hingga saat ini, seluruh proses persiapan dan pembangunan pabrik berjalan dengan baik," kata Luther T Panjaitan, Head of Marketing PR and Government Relation BYD Motor Indonesia.

Luther menambahkan BYD tetap fokus dalam menjalankan komitmen untuk berinvestasi dalam bentuk pabrik di Indonesia. Perusahaan juga berupaya mempercepat proses pembangunan pabrik tersebut.

"Dan kami sedang fokus untuk menyelesaikan proses pembangunan sesuai dengan komitmen dengan pemerintah," ucap Luther.

[Gambas:Video CNN]

(ryh/aby/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |