Rosan Sebut Prabowo Sorot K/L Penghambat Investasi, Minta Dibereskan

7 hours ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 29 Apr 2025 17:18 WIB

Kepala BKPM Rosan Roeslani menyebut Presiden Prabowo Subianto menyoroti kementerian/lembaga (K/L) yang diduga menghambat investasi di Indonesia. Kepala BKPM Rosan Roeslani menyebut Presiden Prabowo Subianto menyoroti kementerian/lembaga (K/L) yang diduga menghambat investasi di Indonesia. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta).

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyebut Presiden Prabowo Subianto menyoroti kementerian/lembaga (K/L) yang diduga menghambat investasi di Indonesia.

Informasi ini didapatkan Rosan selepas pertemuan Presiden Prabowo dengan Bos Lotte Group Shin Dong Bin di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (28/4). Perusahaan asal Korea Selatan itu  turut mengeluhkan sejumlah hambatan di tanah air.

"Memang selama ini yang disampaikan (investor) mungkin kendalanya lebih berhubungan kepada, kalau boleh saya sampaikan, di tempat (K/L) lain ya. Di tempat lain itu yang diharapkan bisa lebih cepat gitu ya (prosesnya)," beber Rosan setelah Konferensi Pers di Kementerian Investasi, Jakarta Selatan, Selasa (29/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan di kami nih (Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM), tapi mohon maaf saya tidak kasih tahu di tempat lainnya (K/L mana), enggak enak. Tapi pada intinya itu Pak Presiden (Prabowo) responsnya sangat baik, sangat cepat," tuturnya.

Ia menyebut Prabowo meminta pengusaha atau investor itu menuliskan rincian kendala yang dimaksud. Lalu, disampaikan kepada Kementerian Investasi dan Hilirisasi maupun langsung kepada sang Kepala Negara.

Nantinya, Pemerintah Indonesia akan menindaklanjuti kendala-kendala yang ada. Rosan mengatakan BKPM juga bakal berupaya membantu membereskan rintangan atau hambatan investasi tersebut, termasuk di kementerian/lembaga lain.

Anak buah Presiden Prabowo Subianto itu juga menekankan masalah ini dilihatnya dengan dua topi. Satu, sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi. Sedangkan topi lainnya adalah selaku CEO Badan Pelaksana Danantara.

Rosan memang menolak menyebut pasti K/L mana yang diduga menghambat investasi itu. Namun, ada clue atau petunjuk berupa bentuk investasinya adalah industri petrokimia.

"Waktu itu dari Lotte menyampaikan beberapa investasi dan dari Presiden (Prabowo) langsung sebetulnya membuka diri untuk Danantara masuk ke dalam proyek petrochemical-nya mereka (Lotte)," beber Rosan menjelaskan soal peluang keterlibatan Danantara.

"Sebelum itu disampaikan langsung ke Pak Presiden (Prabowo), kami pun sudah bertemu dengan mereka dan kita sedang pelajari ya," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)

Read Entire Article
| | | |