BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 1.200 Atlet Kejurnas Pencak Silat 2025

5 hours ago 1

BPJS Ketenagakerjaan | CNN Indonesia

Senin, 05 Mei 2025 16:56 WIB

BPJS Ketenagakerjaan berpartisipasi dalam berbagai ajang kejuaraan, karena jamsostek merupakan wujud hadir negara mendukung atlet  berkompetisi tanpa cemas. (Foto: arsip BPJS Ketenagakerjaan)

Jakarta, CNN Indonesia --

BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Rumah Sakit Mitra Keluarga dan CNN Indonesia menyediakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi 1.200 atlet pencak silat berusia muda yang bertarung di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Menpora 2025.

Di hadapan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro secara simbolis menyerahkan kartu kepesertaan yang menandai pengaktifan dua program perlindungan, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Adapun para atlet itu terbagi menjadi 3 kelas, yakni usia dini, pra remaja dan remaja.

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kementerian Pemuda dan Olahraga dan BP IPSI menyelenggarakan Kejurnas Pencak Silat Piala Menpora 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"BPJS Ketenagakerjaan turut berpartisipasi dalam memberikan perlindungan kepada seluruh atlet dengan harapan mereka bisa berkompetisi dengan maksimal dengan semangat dan penuh tanpa cemas jika mereka terkena risiko," kata Pramudya.

BPJS Kesehatan berharap, ke depannya perlindungan jaminan sosial yang diberikan dapat dilanjutkan oleh secara mandiri maupun melalui masing-masing padepokan pencak silat.

"Kami mengharapkan perlindungan yang diberikan bisa lebih lengkap dan lebih komprehensif hingga hari tuanya nanti, sehingga mereka mempunyai tabungan saat pensiun. Tak hanya atlet, pelatih, official dan juga para pihak yang terlibat di dalamnya juga harus mendapatkan perlindungan yang sama," lanjut Pramudya.

Dalam kolaborasi ini, BPJS Ketenagakerjaan menegaskan komitmen terus berpartisipasi dalam berbagai ajang kejuaraan, karena jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan wujud hadir negara mendukung atlet dan talenta muda Indonesia agar dapat berkompetisi tanpa rasa cemas.

Dalam sambutannya, Menpora Dito Ariotedjo turut mengapresiasi seluruh pihak yang bersinergi menjaga eksistensi pencak silat sebagai salah satu warisan budaya Indonesia.

Dio optimistis, Kejurnas Pencak Silat Piala Menpora 2025 beserta seluruh cerita persiapan di baliknya dapat menginspirasi dan memotivasi generasi muda Indonesia untuk menjadi lebih sehat.

"Ini merupakan dukungan yang sangat baik untuk olahraga Indonesia dan khususnya para atlet-atlet muda kita di hadapan saya," pungkas Dito.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |