1 day ago
5
JAKARTA – Canva, platform komunikasi visual populer pada Kamis, (10/4/2025) meluncurkan update produk terbesarnya: Rangkaian Aplikasi Visual 2.0 (Visual Suite 2.0). Produk baru Canva ini menata ulang cara tim berkreasi, berkomunikasi, dan berkolaborasi di era yang didukung kecerdasan bautan (AI).
Canva Visual Suite 2.0 dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara kreativitas dan produktivitas, menghadirkan desain bertenaga AI, mendukung pembuatan konten yang mulus, dan personalisasi.
Rangkaian Aplikasi Visual 2.0 (Visual Suite 2.0) akan merangkul komunitas Canva untuk mendesain dengan cara yang amat inovatif. Dari spreadsheet visual hingga visualisasi data yang canggih, desain via percakapan, personalisasi konten dalam skala besar, dan cara baru yang revolusioner untuk menciptakan pengalaman interaktif, Canva Visual Suite 2.0 mendukung segala hal mulai dari pembuatan konten sehari-hari hingga alur kerja yang kompleks untuk beragam jenis tim.
"Kami senang sekali mengumumkan peluncuran produk terbesar sejak Canva didirikan lebih dari satu dekade lalu. Setiap tahun, komunitas kami — yang kini beranggotakan 230 juta orang — berbagi jutaan ide. Salah satu hal yang sering kami dengar adalah keinginan untuk menggabungkan kreativitas dan produktivitas ke dalam satu alur yang lancar”, ungkap Melanie Perkins, salah satu pendiri yang juga CEO Canva.
“Mulai alat kerja yang didesain ulang hingga cara baru untuk berkreasi dengan mitra desain Anda, kami bersemangat untuk membantu semua orang mewujudkan ide mereka.”
Apa Saja yang Ada Pada Visual Suite 2.0
Canva Visual Suite 2.0 berisi beberapa aplikasi dan fitur yang dirancang untuk mempermudah pekerjaan, pembuatan konten visual, hingga presentasi, yang terangkum dalam satu ruang. Berikut aplikasi dan fitur yang ada pada Canva Visual Suite 2.0:
Canva Visual Suite 2.0
Dengan Canva Visual Suite 2.0 pengguna dapat memdokumen, presentasi, bahkan situs web dapat dibuat di satu halaman yang terpadu, dalam waktu yang cepat.
Pengguna tidak perlu lagi menggunakan banyak alat, alur kerja yang terfragmentasi, dan file yang tidak terhubung. Seluruh kampanye, mulai dari perencanaan dan pengarahan hingga desain dan penyampaian, kini dapat dilakukan dengan mudah dalam satu ruang kolaboratif.
