Kapan Pemilihan Penerus Paus Fransiskus atau Conclave Dilakukan?

7 hours ago 1

tim | CNN Indonesia

Selasa, 22 Apr 2025 07:00 WIB

Kepergian Paus Fransiskus pada Senin (21/4) memunculkan kapan pemilihan sang penerus pemimpin umat Katolik dunia atau conclave (konklaf) akan digelar. Kepergian Paus Fransiskus pada Senin (21/4) memunculkan kapan pemilihan sang penerus pemimpin umat Katolik dunia atau conclave (konklaf) akan digelar. (Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane)

Jakarta, CNN Indonesia --

Paus Fransiskus meninggal dunia di usia 88 tahun pada Senin (21/4) setelah memimpin umat Katolik dunia sejak 2013.

Kepergian pria kelahiran Argentina sekaligus paus non-warga Eropa pertama sejak lebih dari satu abad lalu ini memunculkan pertanyakan siapa kah penerusnya.

Wafatnya Paus Fransiskus memicu proses politik di dalam Gereja Katolik untuk memilih pemimpin baru pun dimulai. Proses ini dinamakan conclave atau konklaf dalam bahasa Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konklaf merupakan pertemuan para kardinal gereja Katolik dari seluruh dunia di Vatikan untuk memilih Paus yang baru.

Secara tradisional, proses konklaf akan dimulai setelah masa berkabung selama 15-20 hari selesai.

Namun, pendahulu Paus Fransiskus, Paus Benediktus, telah mengubah aturan tersebut sehingga konklaf dapat digelar lebih awal jika para kardinal menghendakinya.

Pemungutan suara biasanya berlangsung antara 15 hingga 20 hari setelah wafatnya Paus.

Dikutip BBC, Paus baru akan dipilih oleh College of Cardinals atau sekelompok pejabat senior Gereja yang seluruhnya adalah pria dan telah ditunjuk oleh Paus. Umumnya, para kardinal ini sudah ditahbiskan sebagai uskup.

Saat ini terdapat 252 kardinal Katolik dari seluruh dunia. Namun, hanya 135 di antaranya yang memenuhi syarat untuk memberikan suara dalam proses konklaf. Salah satu syaratnya adalah tidak berusia di atas 80 tahun. 

Para kardinal yang berusia di atas ambang batas tersebut tetap dapat mengikuti proses konklaf, namun tidak memiliki hak pilih.

Sementara itu, selama masa kekosongan ini, para College of Cardinals akan mengelola Gereja Katolik Vatikan.

Mereka menjalankan urusan harian Gereja, namun dengan kekuasaan terbatas. Sebagian besar administrasi pusat Vatikan pun berhenti beroperasi, dan biasanya para kepala departemen Vatikan mengundurkan diri dari jabatannya hingga dikonfirmasi ulang atau diganti oleh Paus yang baru.

Bagaimana proses konklaf? Baca di halaman berikutnya >>>>


Read Entire Article
| | | |