KBRI Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Perang India vs Pakistan

16 hours ago 3

CNN Indonesia

Rabu, 07 Mei 2025 21:07 WIB

KBRI di New Delhi dan Islamabad memastikan tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam ketegangan India dan Pakistan. India bombardir Pakistan. (REUTERS/Akhtar Soomro)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di New Delhi dan Islamabad memastikan tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam ketegangan India dan Pakistan.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, menyampaikan KBRI New Delhi dan Islamabad telah menjalin komunikasi dengan komunitas Indonesia di wilayah terdampak, dan hasilnya tak ada laporan WNI jadi korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban," kata Judha dalam keterangan tertulis, Rabu (7/5).

Judha menuturkan berdasarkan catatan KBRI Islamabad, terdapat 74 WNI yang saat ini tinggal di wilayah konflik. Sementara itu, KBRI New Delhi mencatat sebanyak 11 WNI tinggal di Kashmir, dengan dua di antaranya merupakan anak-anak.

"Mayoritas WNI di kedua wilayah tersebut adalah WNI yang menikah dengan warga setempat. Sejauh ini seluruh WNI masih merasa aman tinggal bersama keluarga masing-masing," ujar Judha.

Kemlu RI kembali mengimbau agar WNI yang tinggal di wilayah perbatasan kedua negara meningkatkan kewaspadaan, selalu memantau berita dan informasi terkini, serta menjauhi tempat-tempat rawan konflik.

"Dan menghindari berpergian ke luar rumah apabila tidak mendesak," tutur Judha.

Judha juga mengimbau kepada WNI yang berencana melakukan perjalanan ke wilayah perbatasan India-Pakistan untuk menunda sementara perjalanan tersebut.

Pada hari ini (7/5), India meluncurkan Operasi Sindoor ke Pakistan, yang melibatkan sejumlah jet tempur dan drone. Serangan itu menewaskan delapan orang, termasuk anak-anak, dan melukai lebih dari 35 orang.

Pakistan pun membalas serangan India dengan menembak jatuh lima jet tempur, salah satunya Rafale dan Su-30. Belum ada komentar dari India mengenai klaim Pakistan ini.

Ketegangan kedua negara terjadi menyusul serangan militan pada 22 April di Kashmir yang dikuasai India yang menewaskan 26 turis, mayoritas asal India.

India menuding Pakistan terlibat dalam serangan tersebut. Pakistan telah membantah dan mendorong penyelidikan terbuka sebagai gantinya.

(blq/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |