Polisi Sebut Dokter Kandungan di Garut Pernah Coba Perkosa Pasien

1 day ago 3

CNN Indonesia

Kamis, 17 Apr 2025 13:30 WIB

MSF, dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, disebut juga pernah mencoba memperkosa seorang pasiennya. Polisi akan periksa kejiwaan MSF. Ilustrasi. MSF, dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, disebut juga pernah mencoba memperkosa seorang pasiennya. Polisi akan periksa kejiwaan MSF. (Unsplash/Pixabay)

Bandung, CNN Indonesia --

Polisi menyebut MSF, dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, juga pernah mencoba memperkosa seorang pasiennya pada Maret 2025.

Kapolres Garut AKBP M Fajar Gemilang menjelaskan awalnya seorang pasien MSF datang ke klinik untuk konsultasi pada 22 Maret. Lalu, pada hari berikutnya MSF kembali menghubungi pasien tersebut.

"Di hari berikutnya dia WA (WhatsApp) secara pribadi, jadi langsung komunikasi pribadi untuk mengadakan tindakan medis selanjutnya di tempat korban," kata Fajar saat dihubungi, Kamis (17/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MSF pun datang ke rumah pasien itu pada 24 Maret. Kemudian, MSF minta diantar balik ke kos-kosannya.

"Ketika sampai di rumah atau di tempat kosnya, baru si pelaku mencoba melakukan tindakan kekerasan seksual," ucap dia.

Fajar mengatakan korban yang dibawa ke tempat tinggal tersangka MSF hanya satu orang. 

Sementara itu, saat ini MSF jadi tersangka dalam kasus pelecehan seksual. Dia ditangkap di Jakarta pada 15 April 2025 setelah video dugaan pelecehan seksual terhadap pasien di klinik viral di media sosial. Menurut keterangan, peristiwa pelecehan dalam video itu terjadi pada Juni 2024.

Kini, dia dijerat dengan Pasal 6C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Ancamannya 12 tahun penjara. Bertalian dengan itu, Polda Jawa Barat dan Polres Garut membuka posko pengaduan bagi para korban MSF.

Fajar menerangkan polisi juga akan memeriksa kejiwaan MSF untuk memastikan apakah pelaku punya penyimpangan seksual. MSF diduga memiliki fetish terhadap ibu hamil.

"Ya, itu masih didalami. Makanya akan dilakukan tes kejiwaan kepada yang bersangkutan," kata dia.

(csr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |