CNN Indonesia
Rabu, 07 Mei 2025 23:18 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Yusri Nuryanto mengatakan bakal melakukan razia ponsel milik prajurit untuk mengidentifikasi aplikasi-aplikasi seperti MiChat hingga judi online (judol).
"Sekarang kan banyak aplikasi-aplikasi semacam MiChat, Kemudian untuk istilahnya aplikasi judol itu akan mudah. Sehingga ke depan kita akan senantiasa memberikan semacam pengarahan," kata Yusri di sela Rakornis POM TNI 2025 di Mabes TNI, Jakarta Timur, Rabu (7/5).
"Kita memberikan semacam razia, razia gadget ini. Untuk melihat apakah di dalam ini ada aplikasi-aplikasi yang tidak seharusnya ada di gadget tersebut," ujarnya menambahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusri mengatakan kemajuan teknologi menjadi salah satu tantangan pihaknya dalam menegakkan disiplin prajurit.
Ia mengakui judol memang masif juga di kalangan prajurit TNI. Yusri mengatakan selama ini pelaku-pelaku judi online telah mendapat sanksi.
"Di mana mereka harapannya kegiatan itu berhenti sampai di situ. Tapi perlu kita sampaikan bahwa di TNI sendiri juga sudah membentuk empat satgas ya. Satgas yang pertama adalah terkait dengan judol, kemudian narkoba, penyelundupan, dan korupsi. Itu sudah kita lakukan," katanya.
Yusri mengatakan POM TNI juga telah menggelar penyuluhan ke satuan-satuan untuk mencegah terjadinya tindak pidana yang dilakukan prajurit.
"Penyuluhan kepada satuan-satuan yang ada di daerah, kepada para dansat (komandan satuan) untuk memberikan semacam pencerahan, mengingatkan, karena gimana pun namanya prajurit ini adalah tetap manusia ya. Di mana dengan generasi sekarang ini mereka lebih cenderung aktif dengan gadget-nya," ujarnya.
Rakornis POM TNI 2025 ini dibuka oleh Kasum TNI Letjen Richard Tampubolon. Diikuti oleh 102 Komandan Satuan POM Angkatan.
(yoa/fra)