Kemnaker | CNN Indonesia
Senin, 28 Apr 2025 16:59 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan komitmen untuk menjadikan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sebagai rumah bagi para buruh atau pekerja. Komitmen itu telah dicanangkannya sejak menjabat sebagai Menaker pada Oktober 2024.
Yassierli pun mempersilakan buruh atau pekerja sebagai mitra Kemnaker untuk mengunjungi Kantor Kemnaker. Hal itu disampaikan dalam Kongres VIII Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) bertema 'Gerakan Serikat Buruh yang Mandiri, Kuat dan Militan menuju Welfare State' di Jakarta.
"Bagi kami teman-teman serikat buruh/serikat pekerja (SB/SP) merupakan mitra strategis. Jadi silakan teman-teman hadir, mau bergerombolan, mau teriak di luar atau masuk di dalam, kita sangat welcome," ujar Yassierli, Rabu (24/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Yassierli, Kemnaker menilai bahwa eksistensi SB/SP harus ada. Ia pun memahami bahwa demonstrasi menjadi cara SB dan SP menyampaikan aspirasi. Semangat SB dan SP itu disebut menjadi energi bagi Kemnaker untuk menghadapi tantangan terkait lintas kementerian/lembaga.
Dengan kehadiran 300 Balai Kemnaker saat ini, Yassierli berharap agar balai-balai itu bisa mendorong peningkatan kompetensi anggota SB/SP. Dirinya mengakui, jumlah instruktur Kemnaker masih terbatas.
Untuk itu, Yassierli mendukung agar ke depannya SB/SP memiliki departemen/divisi yang berfokus terhadap bidang advokasi kompetensi.
Ketua Umum KSBSI, Johannes Dartha Pakpahan mengusulkan Kemnaker menggelar dialog dengan mengundang dua konfederasi untuk diskusi, bertukar pikiran, dan lainnya. Dialog itu pun bisa dilanjutkan dengan melibatkan lebih banyak konfederasi.
"Sebagai rumah bagi pekerja/buruh, Kemnaker agar membuka pintu selebar-lebarnya untuk menerima pengaduan, siapapun yang mengadu sepanjang pengaduan itu menyangkut hubungan industrial," pungkas Johannes.
(rea/rir)