Alasan LavAni Livin Transmedia Mainkan Pelapis Lawan Bhayangkara

6 hours ago 1

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Asisten pelatih LavAni Livin Transmedia Erwin Rusni menilai kemampuan para pemain pelapis semakin meningkat, meski timnya harus kalah 1-3 (18-21, 25-12, 23-25, 19-25) dari Jakarta Bhayangkara Presisi pada laga terakhir putaran kedua Final Four Proliga 2025.

"Alhamdulillah, kemampuan tim kedua menunjukkan performa yang terus meningkat, kendati kami kalah 1-3," ujar asisten pelatih LavAni Erwin Rusni dalam keterangan tertulis dikutip dari Antara.

Erwin mengungkapkan LavAni tidak menurunkan tim utama karena ingin fokus ke final Proliga 2025 pada 11 Mei mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keputusannya, semua dikembalikan ke pelatih. Kami memang lebih konsentrasi ke grand final, karena kami tak ingin para pemain utama mengalami cedera, seperti pengalaman tahun lalu," kata Erwin.

LavAni Livin Transmedia kalah 1-3 dari Jakarta Bhayangkara Presisi pada pertandingan terakhir Final Four Proliga 2025.

LavAni dan Bhayangkara sama-sama sudah memastikan lolos ke Grand Final Proliga 2025. Sebab itu, kedua tim sama-sama menurunkan pemain pelapis dalam duel terakhir di Final Four yang digelar di GOR Sritex, Solo, Minggu (4/5).

Pada laga sebelumnya yakni menghadapi Surabaya Samator pada 1 Mei, LavAni juga sudah menurunkan para pemain pelapis.

Hanya saja saat itu Fahry Septian dan kawan-kawan berhasil menang dramatis 3-2 (21-25, 23-25, 25-23, 25-11, 15-13) atas Samator.

Di sisi lain, pelatih Bhayangkara Reidel Toiran juga mengaku sengaja menurunkan pemain pelapis untuk mempersiapkan tim utama untuk laga final mendatang.

"Masih ada waktu seminggu untuk kita menyiapkan tim guna menghadapi laga grand final nanti," katanya.